Silvikultur

Silvikultur dalam bidang kehutanan mempunyai peranan yang sangat vital. Silvikultur atau budidaya hutan ini merupakan ilmu yang wajib dipelajari bagi mahasiswa kehutanan di Indonesia. Bahkan, beberapa institusi membuat jurusan atau departemen khusus yang berkaitan dengan silvikultur, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Silvikultur sendiri bisa diartikan sebagai Budidaya Hutan karena sebenarnya memiliki makna yang sama. Pada saat ini, ilmu mengenai budidaya pohon sudah sangat mutakhir. Teknologi penembakan sinar-sinar elektromagnetik pun dipelajari dalam ilmu ini demi untuk mencapai hasil pembudidayaan yang maksimal.

Pohon

1. Pengertian Silvikultur atau Budidaya Hutan

Silvikultur atau dalam bahasa Inggris silviculture adalah ilmu dan seni untuk membangun, memelihara, dan mempermuda hutan guna memperoleh hasil hutan secara lesatari dengan memperhatikan aspek biofisik dan sosial.

Kata seni yang terdapat dalam definisi di atas merupakan tata cara dalam menerapkan ilmu silvikultur yang telah dipelajari. Seni ini sangat berkaitan dengan bagaimana ilmu silvikuktur dapat diaplikasikan pada praktik yang sesungguhnya.

Definisi lain berasal dari Broun pada tahun 1912, Broun menyebutkan bahwa

The theory and practice of controlling the establishment composition, character, and growth of forest stands to satisfy specific objectives.

2. Hasil Hutan

Tujuan akhir dari budidaya hutan adalah untuk menghasilkan berbagai macam hasil hutan, baik itu produk kayu atau non kayu. Produk yang berasal dari hutan di antaranya, kayu, sayur, buah, jasa lingkungan berupa ekowisata, dan satwa liar.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA