Kearifan Lokal, Warna-Warni Masyarakat Adat di Indonesia

Diposting pada

4.8 Masyarakat Adat Wanua

Ritual tolak bala masyarakat wanua

Masyarakat adat Wanua berada pada daerah yang kondisi geografisnya berupa pegunungan dan perbukitan. Hal ini membuat pertanian menjadi profesi yang paling banyak ditekuni masyarakat.

4.9 Masyarakat Adat Papua

Masyarakat Adat di Papua

Masyarakat adat Papua berada di ujung timur Indonesia. Letaknya yang jauh dari ibu kota tak mengurangi kekayaan sumber daya alam dan tradisinya yang menarik. Kekayaan sumber daya alamnya dapat dilihat dari aneka flora dan fauna yang bisa dijumpai di alam bebas salah satunya burung cenderawasih. Burung endemik Papua ini memiliki keindahan yang memesona.

Kearifan masyarakat adat dalam menjaga kelestarian alam seolah mendarah daging sehingga tanah Papua masih lestari. Masyarakat adat Papua tinggal di dalam rumah honai yaitu rumah yang terbuat dari kayu dan atapnya berbentuk kerucut. Honai sengaja dibentuk kecil dan tidak berjendela yang bertujuan menahan hawa dingin di Papua.

Terdapat pula rumah adat papua Suku Arfak kaki seribu karena bangunanya yang memiliki banyak tiang penyangga di bawah rumah. Atapnya terbuat dari jerami dan pintu yang kecil.

Bagi masyarakat adat yang berada di pedalaman, mereka memakai pakaian adat bernama koteka yang hanya menutupi beberapa bagian tubuh saja. Mayoritas bahasa yang digunakan adalah bahasa Papua.

4.10 Masyarakat Adat Toraja

Ritual Suku Toraja

Masyarakat adat Toraja berada di daerah pegunungan Provinsi Sulawesi Selatan. Toraja berasal dari kata to riajang menurut orang Bugis-Sidenreng yang berarti ‘orang yang berdiam di negeri atas/pegunungan’. Memiliki tradisi yang cukup popular dikalangan wisatawan seperti rumah adat, upacara pemakaman, dan kepercayaan.

Rumah adat Toraja biasa disebut dengan nama Tongkonan yang berarti tempat tinggal pemimpin adat dan tempat berkumpul. Rumah ini berbentuk rumah panggung dengan atap melengkung bak perahu dilengkapi tanduk kerbau, patung kepala kerbau, rahang kerbau dan babi, dan berbagai ornamen ukiran. Letaknya berpasangan dengan lumbung dan menghadap ke utara.

Kepercayaan animisme yang disebut Aluk Todolo pun masih bisa dijumpai di sana. Bagi masyarakat setempat kepercayaan ini dipercayai sebagai agama yang diturunkan sang pencipta kepada leluhur pertama. Tak heran jika masih banyak dijumpai ritual, sesaji, maupun upacara-upacara adat. Upacara adat yang terkenal salah satunya adalah ‘Rambu Solo’ yakni upacara pemakaman adat Toraja yang membutuhkan biaya mahal.

 

Itulah berbagai kekayaan budaya Indonesia yang sangat kental dengan kegiatan mengonservasi sumber daya alam terutama sumber daya hutan. Masyarakat adat ini menjadi pilar penting dalam menjaga lingkungan alam dan adat istiadat leluhur Indonesia.

 

Referensi:

Rahayu, Weni. 2017. Tongkonan Mahakarya Arsitektur Tradisional Suku Toraja. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Makna Pekan Gawai Dayak di Pontianak bagi Masyarakat Dayak Kalimantan Barat (Skripsi). Terdapat pada: https://www.google.com/url?sa=source=web&rct=j&url=https://core.ac.uk/downlod/pdf/33523475.pdf&ved=2ahUKEwiZp5rmvIXeAhWqT8KHUxD6kQFjAAegQIABAB&usg+aqvVaw3bKELAS