Sempat Dianggap Gila, Kini Petani Vanili di Tanah Datar Dihujani Apresiasi

Vanili (Vanilla planifolia) adalah tanaman yang kini bernilai jual tinggi di pasaran dunia.

Nilai jual vanili yang tinggi bahkan membuat tanaman ini disebut sebagai emas hijau.

Dulu vanili merupakan tanaman yang belum mendapat perhatian besar dari petani, terutama di wilayah Sumatera Barat khususnya Tanah Datar.

Petani di Tanah Datar, Sumatera Barat bahkan belum begitu mengenal tanaman vanili.

Dulu tanaman ini memang belum begitu populer seperti padi, coklat, kulit manis, pala, dan cengkeh.

Tanaman Vanili

Namun, belakangan ini masyarakat Desa Simabur mulai antusias melakukan budidaya tanamann vanili.

Hal ini dikarenakan keberhasilan salah seorang warga Desa Simabur yang lebih dahulu melakukan budidaya tanaman vanili.

Vanili di Tanah Datar mulai dibudidayakan oleh seorang warga Desa Simabur yang bernama Jhon Sonya Moyara pada tahun 2016.

Jhon Sonya Moyara termotivasi untuk membudidayakan vanili karena melihat harga jual tanaman ini yang begitu tinggi.

Ia kemudian mulai mencari bibit vanili keluar daerah.

Ia juga mengajak petani di sekitar untuk budidaya tanaman vanili, namun tak banyak mendapat perhatian dari petani lain.

Hal ini karena para petani tidak percaya akan harga vanili yang begitu tinggi.

Padahal harga vanili kering saat itu berkisar antara 2-5 juta/ kg.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA