Ular Kobra (Naja naja): Jenis, Habitat, Perilaku, dan Fakta Menarik

“Ular kobra adalah salah satu jenis ular berbisa dan mempunyai ciri khas berupa bagian bawah kepalanya berbentuk pipih seperti sendok”

Jika berbicara mengenai ular berbisa, kira-kira jenis ular mana yang terbesit di pikiran Anda?

Pasti Anda memikirkan tentang ular kobra, bukan?

Ya, ular yang juga seringkali disebut sebagai ular sendok ini memang dikenal dengan bisa atau racun dan juga bentuknya.

Selain itu, adapun banyak fakta menarik lainnya yang perlu Anda ketahui dan akan dijelaskan di bawah ini.

Oleh karena itu, simak dengan seksama ya!

1. Taksonomi

Di bawah ini adalah penjelasan mengenai klasifikasi atau taksonomi ular kobra, yaitu:

Kingdom Animalia
Subkingdom Bilateria
Infrakingdom Deuterostomia
Filum Chordata
Subfilum Vertebrata
Infrafilum Gnathostomata
Superkelas Tetrapoda
Kelas Reptilia
Ordo Squamata
Subordo Serpentes
Infraordo Alethinophidia
Famili Elapidae
Subfamili Elapinae
Genus Naja
Spesies Naja naja

 

2. Beberapa Jenis Ular Kobra

Kobra

Adapun banyak jenis ular kobra yang sudah tersebar di seluruh dunia atau lebih tepatnya ada sekitar 270 spesies.

Namun, hanya ada beberapa spesies yang hidup di Indonesia. Berikut ini adalah penjelasannya, yaitu:

2.1 Kobra Hutan Afrika

Kobra Hutan Afrika adalah salah satu jenis kobra yang mempunyai tubuh paling panjang di dunia.

Panjangnya bisa mencapai lebih dari 3,1 meter.

Selain terpanjang, mereka juga merupakan salah satu jenis kobra yang mempunyai bisa mematikan.

Jika bisa sudah masuk ke dalam darah, maka korbannya tidak bisa bergerak atau mengalami kelumpuhan mendadak.

Bisa ini menyebar sangat cepat, yaitu selama 30 menit hingga 2 jam setelah digigit.

2.2 Kobra India (Binocellate cobra)

Kobra India bisa dikatakan sebagai jenis ular kobra paling berbahaya di dunia.

Bisa atau racun yang mereka keluarkan sangatlah berbahaya karena akan menyerang saraf korban.

Akibatnya, korban akan mengalami gangguan, seperti jantung berhenti, otot melemah, gagal napas, hingga kematian.

Dampak ini bekerja sangatlah cepat, yaitu hanya sekitar 15 menit hingga 2 jam saja setelah tergigit.

Sama seperti namanya, mereka banyak ditemukan di India dan beberapa negara lain, seperti Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, hingga Pakistan.

2.3 Ular Kobra Jawa (Naja sputatric)

Kobra Jawa adalah salah satu jenis ular kobra di Indonesia yang paling mudah ditemukan.

Mereka banyak ditemukan di beberapa pulau, seperti Jawa, Lombok, Bali, Pulau Komodo, dan Flores.

Ular ini mempunyai warna kulit yang beragam tergantung dengan usia dan lokasi tempat tinggal.

Biasanya, ketika masih anak-anak hingga remaja mereka mempunyai motif bintik-bintik pada bagian bawah kepala atau leher.

Sedangkan, ketika dewasa maka kulitnya akan berubah menjadi cokelat, kekuningan, hingga kehitaman.

Mereka akan menyemburkan bisa ketika merasa terancam.

2.4 Ular Kobra Sumatera (Naja sumatrana)

Kobra Sumatera mempunyai wilayah sebaran yang lebih luas dibandingkan kobra Jawa.

Mereka bisa ditemui di Sumatera, Kalimantan, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.

Selain di Indonesia, jenis ini juga bisa ditemukan di Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Mereka juga mempunyai beberapa nama lain, seperti kobra hitam, kobra melayu, dan kobra khatulistiwa.

Sama seperti kobra Jawa, jenis yang satu ini juga akan menyemburkan bisa ke arah lawan ketika merasa terancam.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA