Taman Nasional Gunung Tambora

Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT) merupakan salah satu taman nasional yang tergolong baru di Indonesia. Taman nasional ini diresmikan pada 11 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Penetapan taman nasional ini bersamaan dengan peringatan 200 tahun letusan dahsyat Gunung Tambora.

Taman nasional yang terletak di Nusa Tenggara Barat ini merupakan kawasan konservasi dengan potensi keanekaragaman hayati sangat tinggi. Selain itu, taman nasional ini juga dikenal karena memiliki potensi wisata alam yang sangat memukau.

Berikut ini beberapa informasi penting mengenai TNGT yang wajib kamu ketahui!

Logo Taman Nasional Gunung Tambora

 

1. Letak dan Luas Kawasan

Secara geografis Taman Nasional Gunung Tambora terletak di antara 11747’ 00” BT – 11817’ 00” BT dan 0807’ 00” LS. Secara administratif TNGT terletak di Pulau Sumbawa atau lebih tepatnya lagi berada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Taman nasional ini menggunakan sistem zonasi dalam pengelolaannya seperti taman nasional lainnya yang ada di Indonesia. Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora terbagi ke dalam 6 zona pengelolaan meliputi:

  • Zona Inti (8.400 Ha)
  • Zona Rimba (39.417,38 Ha)
  • Zona Pemanfaatan (15.677,30 Ha)
  • Zona Rehabilitasi (4.059,32 Ha)
  • Zona Tradisional (3.059,98 Ha)
  • Zona Khusus (1.030 Ha)

2. Iklim dan Topografi

Menurut  klasifikasi iklim Schmicht & Ferguson, kawasaan TNGT yang sangat luas memiliki 3 tipe iklim yaitu tipe D, tipe E, dan tipe F. Tipe iklim ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti curah hujan dan perbandingan antara jumlah bulan kering dengan jumlah bulan basah selama periode waktu tertentu.

Kawasan TNGT memiliki topografi berbukit hingga bergunung dengan kelerengan 8% – 45% yang terdiri dari hutan dataran rendah hingga hutan pegunungan.

Formasi geologi di taman nasional ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas vulkanologi Gunung Tambora. Formasi geologi didominasi oleh batuan hasil gunung api dan sebagian kecil berupa batuan gunung api tua. Terdapat tiga jenis tanah di TNGT yaitu regosol, mediteran, dan aluvial.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA