10.2 Jalur Pendakian Gunung Putri
Basecamp jalur pendakian ini berada dekat denga basecamp Cibodas, letak persisnya berada di antara pasar Cipanas dengan Istana Cipanas. Anda dapat menjangkau tempat ini dengan menggunakan kendaraan umum sampai pasar Cipanas, kemudian menggunakan angkutan umum menuju ke kaki gunung Gede Pangrango, tepatnya menuju basecamp Gunung Putri.
Basecamp Gunung Putri berada pada ketinggian 1.450 mdpl. Jalur ini lebih terjal dibandingkan dengan jalur Cibodas, namun dengan jalur ini anda dapat menghemat waktu perjalanan dan juga akan melewati lautan Edelweis di Surya Kencana.
Di basecamp Gunung Putri juga, anda akan diperiksa oleh petugas TNGGP. Apabila anda membawa barang yang dilarang untuk pendakian maka barang-barang tersebut akan disita oleh petugas dan bisa diambil kembali ketika anda menuruni gunung.
Awal perjalanan menyusuri jalur ini anda akan disambut oleh jalanan bebatuan yang di kanan kirinya merupakan kebun milik warga. Kemudian setelah melewati sungai jalan menanjak mulai anda rasakan. Untuk persediaan air, anda dapat mengambil air dari pipa air bersih milik warga yang berlubang.
Pos pertama yang akan kamu kunjungi adalah pos Tanah Merah. Pos ini berjarak sejauh 60 menit perjalanan dari pipa air tadi. Pos Tanah Merah sendiri merupakan bangunan tua bekas kantor Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Pos yang berada pada ketinggian 1.850 mdpl ini memiliki dinding dan lantai yang sudah berlubang namun masih layak untuk dipakai berlindung karena memiliki atap yang masih bagus.
Pos Legok Lenca merupakan pos selanjutnya setelah pos Tanah Merah. Pos ini berada pada ketinggian 2.150 mdpl. Untuk mencapai pos ini, kita harus menyusuri jalanan yang lebih menanjak dari sebelumnya ditemani dengan suasana sunyi senyap khas hutan hujan tropis dataran tinggi yang sangat lebat.
Setelah pos Legok Lenca, anda akan disambut dengan trek yang lebih menantang dari sebelumnya. Trek ini akan sangat berdebu pada musim kemarau dan akan sangat licin pada saat musim hujan. Parahnya lagi, trek di sini hanya cukup untuk satu orang jadi apabila anda berpapasan dengan pendaki lain yang sedang turun, salah satu dari anda harus menunggu terlebih dahulu.
Setelah berjalan sekitar 180 menit dari pos sebelumnya, anda akan sampai di pos Buntut Lutung (Ekor Lutung) yang berada pada ketinggian 2.300 mdpl. Di pos ini anda dapat mendirikan tenda untuk beristirahat karena tempat ini cenderung datar dan rimbun oleh pepohonan.
Pos selanjutnya adalah pos Lawang Seketeng pada ketinggian 2.500 mdpl lalu pos Maleber pada ketinggian 2.625 mdpl. Pos Maleber ini menyediakan bangunan untuk berteduh ketika hujan turun atau untuk sekedar berteduh dari sinar matahari.
Setelah melakukan perjalanan kembali anda akan menemui padang Edelweis yang sangat luar biasa. Tempat ini disebut sebagai Alun-Alun Surya Kencana. Alun-alun Surya Kencana ini merupakan tempat bertemunya para pendaki yang menggunakan jalur Gunung Putri dan Selabintana. Para pendaki dari Gununung Putri akan sampai di daerah ini dari arah Timur, sedangkan dari arah Selabintana akan muncul dari arah Barat alun-alun ini.
Hanya butuh sedikit perjuangan lagi untuk mencapai puncak Gunung Gede apabila anda sudah berada di Alun-Alun Surya Kencana karena puncak gunung tersebut sudah jelas terlihat dari arah Surya Kencana.
10.3 Jalur Pendakian Selabintana
Basecamp Selabintana yang merupakan salah satu gerbang menuju puncak Gunung Gede dan Pangrango terletak pada letinggian 960 mdpl. Basecamp ini merupakan basecamp paling rendah dibandingkan dengan basecamp yang lainnya.
Jalur ini juga merupakan jalur yang tidak disukai oleh para pendaki karena di sepanjang jalur terdapat pacet yang siap menguras darah para pendaki serta jalurnya yang sulit diakses oleh kendaraan umum.
Meskipun demikian, Selabintana merupakan tempat rekreasi yang cukup asyik karena tempat ini menyediakan tempat bermain, camping ground, penginapan, hotel, dan air terjun yang menawan.
Air terjun yang disebutkan di atas merupakan air terjun Cibeureum yang memiliki ketinggian 70 meter. Sayangnya memang akses untuk menuju ke lokasi ini cukup jauh dan memakan energi yang cukup besar.
Sama seperti basecamp yang lainnya, di basecamp ini anda akan diperiksa terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan dengan berbagai urusan administrasi anda bisa langsung mendaki melalui jalur ini atau berkemah terlebih dahulu di Selabintana.
Track ini akan diawali dengan jalanan dengan alas batu yang disusun rapi untuk kenyamanan para pendaki. Kemudian anda akan menyusuri sungai yang sangat jernih dan bisa juga sebagai cadangan persediaan air minum anda. Lalu anda akan memasuki hutan yang cukup lebat ditemani oleh berbagai suara khas satwa di hutan, bahkan anda akan menemukan monyet-monyet bergelantungan di sekitar jalur pendakian ini.
Setelah 30 menit berjalan anda akan melihat menara pengamatan burung. Kemudian anda akan mencapai pos pertama, pos Citinggir yang berada pada ketinggian 1.000 mdpl.
Selepas dari pos ini, anda akan melalui jalur yang sangat dipenuhi oleh pacet yang akan menyedot darah anda. Jalur ini pun mulai terasa berat karena tanjakan yang mulai terasa dan tanah yang gembur sehingga akan licin apabila dilewati.
Agar anda terhindar dari serangan pacet, siapkanlah obat anti nyamuk semprot karena pacet sangat tidak suka dengan benda tersebut. Untuk berjaga-jaga, sebelum melakukan pendakian pun gunakanlah sepatu yang menutupi mata kaki dan menggunakan kaos kaki yang tebal sampai menutupi lutut. Alangkah lebih lagi apabila sebelumnya anda mengoleskan cairan tembakau agar pacet tidak mudah menyerang.
Pos selanjutnya adalah pos Citinggir Barat yang terletak pada ketinggian 1.175 mdpl. Selanjutnya anda akan menempuh jalur yang menanjak kemudian melandai dan pacet-pacet pun mulai hilang. Pos selanjutnya adalah pos Cigeber yang berada pada ketinggian 1.300 mdpl.
Selepas dari pos Cigeber, anda akan menyusuri trek yang mulai terbuka dari pepohonan dan apabila anda melakukan perjalanan malam, anda akan melihat banyak bintang-bintang bertaburan.
Pos selanjutnya adalah pos Cileutik yang berada pada ketinggian 1.500 mdpl. Beranjak dari pos ini, kita dapat menemui air terjun pendek yang dapat anda nikmati. Setelah menyebrangi air terjun ini, trek kembali menanjak dan pemandangan kembali berupa hutan yang rimbun. Perjalanan ini akan ditemani oleh trek dengan tanah yang basah dan akan membuat perjalanan terasa sulit.
Setelah pos Cileutik ini anda akan menemukan site untuk berkemah yang sampai akhirnya apabila terus melakukan perjalanan anda akan sampai di suatu pertigaan yang memberikan jalan ke arah puncak Gunung Gumuruh atau ke arah Alun-Alun Surya Kencana.
Setelah sampai di Alun-Alun Surya Kencana puncak Gunung Gede sudah sangat terlihat hanya tinggal menanjak sedikit lagi. Apabila akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Pangrango maka tinggal mengikuti jalur yang ada.
11. Peraturan bagi Para Pengunjung
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan bagi anda yang ingin mengunjungi hutan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango