Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan taman nasional di Jawa Timur yang terletak di wilayah Kabupaten Pasuruan, Malang, Lumajang, dan Probolinggo. Selain berfungsi sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga memiliki keindahan alam yang sangat mempesona.

Tak heran jika taman nasional ini juga dikenal sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat traveling ke Jawa Timur. Adanya penerbangan langsung Malang-Jakarta dan Malang-Denpasar diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing maupun domestik ke lokasi ini.

Selain Gunung Bromo yang merupakan daya tarik yang utama TNBTS, Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki.

Meski demikian pendakian ke puncak Semeru tidaklah semudah mendaki Gunung Bromo dan para pendaki juga diharuskan mendapat izin dari kantor pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah cukup dipercayai menjadi primadona di hati para wisatawan yang berkunjung untuk berlibur, terlebih taman nasional ini memiliki banyak tempat wisata khususnya wisata alam.

Bagi para wisatawan yang suka berpetualang dengan alam, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan. Akses yang mudah dan transportasi yang sudah banyak disediakan membuat para wisatawan dapat menjelajahi berbagai sisi keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jangan khawatir jika setelah menjelajahi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini kalian capek atau lapar karena kawasan ini juga sudah banyak penjual kuliner khas masyarakat Tengger yang mudah kalian dapatkan dengan harga yang terjangkau.

Pesona-Taman-Nasional-Bromo-Tengger-Semeru

1. Letak Geografis dan Luas Kawasan

Secara geografis, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak di 7°51′ – 8°11′ LS dan 112°47′ – 113°10′ BT. Sedangkan secara administratif, taman nasional ini terletak di wilayah Kabupaten Pasuruan, Malang, Lumajang, dan Probolinggo provinsi Jawa Timur.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki bentangan lansekap barat-timur sepanjang 20-30 kilometer dan bentang lansekap utara-selatan sepanjang 40 kilometer. Taman nasional ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan wilayahnya sekitar 50.276,3 Ha. Di kawasan ini terdapat kaldera lautan pasir yang luasnya kurang lebih 6290 Ha. Batas kaldera lautan pasir itu berupa dinding terjal yang ketinggiannya antara 200-700 meter.

2. Iklim dan Topografi

Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru secara keseluruhan merupakan daerah vulkanik. Taman nasional ini berada pada ketinggian 750 – 3.676 mdpl. Keadaan topografi bervariasi dari gelombang dengan lereng yang landai sampai berbukit bahkan bergunung dengan derajat kemiringan yang tegak. Secara umum kawasan taman nasional merupakan dataran tinggi yang terdiri dari komplek pegunungan Tengger di utara dan komplek Gunung Jambangan di sebelah selatan.

Berdasarkan klasifikasi tipe iklim Schmidt dan Ferguson, iklim wilayah taman nasional termasuk iklim tipe A. Kelembaban udara sekitar laut pasir cukup tinggi yaitu sekitar maksimal mencapai 90-97% dan minimal 42-45% dengan tekanan udara 1007,0 – 1015,7 mm Hg. Suhu udara rata-rata antara 5°C – 22°C dan suhu terendah terjadi pada saat dini hari di puncak musim kemarau antara 3°C – 5°C.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA