Natuna adalah suatu daerah yang ada di ujung utara Indonesia dan mempunyai cukup banyak wisata bahari dengan pemandangan super mengesankan.
Salah satu tempat wisata yang bisa dibilang cukup unik adalah Taman Batu Alif Natuna.
Taman Batu Alif Natuna adalah salah satu tempat wisata alam yang lokasinya ada di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Tempat wisata ini sangatlah cocok untuk dimasukkan ke dalam daftar destinasi wajib saat berkunjung ke Natuna.
Sama seperti namanya, tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan hamparan batuan granit besar yang tersebar di pinggiran pantai.
KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA
Keindahan alam yang cukup unik membuat Taman Batu Alif seringkali digunakan sebagai lokasi foto pre wedding.
Jika Anda ingin mempunyai pengalaman foto pre weding yang mengesankan, cobalah untuk melakukannya di Taman Batu Alif!
Tenang saja, Anda tidak akan kehabisan spot foto kok karena hampir di semua sudutnya memberikan keindahan.
Selain bisa berfoto dengan background batuan, Anda juga bisa berfoto dengan background birunya air laut.
Air di tempat ini sangatlah jernih sehingga ikan kecil warna-warni dan terumbu karang bisa dilihat dengan mudahnya dari permukaan laut.
Nama Taman Batu Alif ternyata tidak diberikan tanpa alasan.
Dinamai Alif karena di sana terdapat satu batu yang berdiri tegak sehingga menyerupai huruf Alif hijaiyah.
Taman Batu Alif sangatlah cocok dikunjungi saat sore hari karena akan ada pertunjukan senja yang mengesankan di sana.
Anda tidak perlu khawatir karena tidak akan dipungut biaya sepeserpun untuk memasuki kawasan wisata alam ini.
Jadi Anda hanya perlu menyiapkan biaya untuk transportasi saja.
Meskipun tiket masuknya gratis, tetapi di Taman Batu Alif ini sudah tersedia beberapa fasilitas pokok untuk kenyamanan pengunjung seperti toilet umum, warung makan, dan lain sebagainya.
Bagaimana nih?
Sudah tertarikkah dengan Taman Batu Alif Natuna?
Kalau tertarik langsung ke Natuna yuk!
Lumayan lho bisa menambah koleksi foto cantik di media sosial.
Editor:
Mega Dinda Larasati