Sungai: Pengertian, Jenis, Manfaat

Sungai merupakan awal dari sebuah peradaban dimulai. Sejak dahulu kala peradaban masyarakat sudah menggunakannya sebagai bagian dari kehidupan mereka yang paling penting.

Hingga kini, sungai menjadi sumber penghidupan banyak penduduk dunia. Tentunya karena sungai berperan sebagai sumber air bersih, sumber mata pencaharian hingga sarana transportasi.

Sampai saat ini, masyarakat sangat bergantung pada keberadaan sungai. Namun pada zaman sekarang telah banyak sungai yang tercemar dan tidak dirawat sebagaimana mestinya.

Sumber penghidupan tersebut zaman ini telah berkurang atau bahkan kehilangan fungsi awalnya.

Banyak masyarakat yang tinggal dan menetap di sekitarnya yang tidak mempedulikan akan kondisi lingkungan dengan membuang sampah yang sulit terdegradasi sembarangan ke aliran air.

1. Pengertian Sungai

Sungai (Pixabay.com)

Sungai adalah suatu aliran air tawar yang mengalir alami secara terus menerus yang berbentuk memanjang yang setiap ujungnya dinamakan hulu dan hilir.

Menurut Wikipedia sungai adalah aliran air alami, biasanya air tawar, mengalir menuju samudera, laut, danau atau sungai lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi sungai merupakan aliran air yang besar (biasanya buatan alam).

Sedangkan menurut National Geographic, sungai adalah aliran besar air alami yang mengalir.

2. Jenis-jenis

Sungai terbagi ke dalam berbagai jenis yang karakteristiknya dapat dilihat berdasarkan asal kejadiannya, struktur geologinya, hingga pola alirannya.

2.1 Berdasarkan Asal Kejadiannya

Beberapa jenis sungai berdasarkan asal kejadiannya (genetika) yakni konsekuen, subsekuen, resekuen, anteseden, reserve, dan insekuen.

Konsekuen ialah sungai yang aliran airnya mengikuti kemiringan lereng/ lahan.

Subsekuen ialah sungai yang aliran airnya lurus dengan konsekuen.

Resekuen ialah sungai yang aliran airnya sama atau sejajar dengan konsekuen.

Obsekuen ialah sungai yang aliran airnya saling berlawanan dengan konsekuen.

Anteseden ialah sungai yang memiliki kekuatan erosi ke dalamnya sehingga mengimbangi daerah yang dilalui.

Reserve ialah sungai yang memiliki kekuatan erosi ke dalamnya namun tidak mampu dalam mengimbangi daerah yang dilaluinya.

Insekuen ialah  sungai yang aliran airnya tidak mengikuti perlapisan batuan sehingga arahnya tidak menentu.

2.2 Berdasarkan Struktur Geologinya

Struktur geologi sungai dibedakan menjadi 2 yakni anteseden dan suppeposed.

Anteseden ialah sungai yang mempertahankan aliran airnya meskipun terdapat batuan yang melintang.

Superposed ialah sungai dimana memiliki bentuk melintang sehingga proses dan struktur dibantu oleh lapisan batuan yang menutupinya.

2.3 Berdasarkan Pola Alirannya

Pola aliran sungai terbagi menjadi 6 yaitu radial, dendritic, trellis, rektanguler, dan anular.

Radial dibedakan 2 jenis yaitu radial sentrifugal yang pola aliran menyebar meninggalkan pusatnya. Sedangkan radial sentripetal yang pola alirannya berkumpul sehingga menuju ke pusat.

Dendritic ialah aliran yang  tidak teratur.

Trellis ialah aliran yang menyerupai seperti daun (menyirip).

Rektangular ialah aliran yang bentuknya seperti sudut siku-siku.

Anular adalah pola aliran yang membentuk lingkaran.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA