Suksesi vegetasi adalah proses perubahan vegetasi pada suatu habitat tertentu. Berbagai teknik suksesi banyak diterapkan dalam reklamasi tambang, reboisasi, dan pembuatan hutan. Habitat yang mengalami suksesi biasanya adalah habitat yang diterangi oleh cahaya matahari secara intens karena suksesi membutuhkan pancaran energi dari radiasi matahari yang cukup.
Suksesi ini pada intinya adalah suatu proses pembentukan hutan. Proses suksesi ini akan menghasilkan pohon-pohon yang menutupi wilayah tertentu. Proses suksesi sendiri dapat berlangsung sangat lama bahkan sampai ratusan tahun, karena untuk membangun hutan tidak semudah merusaknya.
Suksesi tidak bisa terjadi begitu saja. Perlu syarat-syarat agar suksesi vegetasi dapat terjadi, yaitu adanya unsur vegetasi yang bisa berpotensi untuk tumbuh, cahaya matahari, material tanah yang mengandung banyak unsur hara, dan gangguan yang lebih kecil daripada pertumbuhan vegetasi.
Berdasarkan habitat suksesinya, suksesi dibedakan menjadi halosere, hidrosere, dan xerosere.
- Halosere adalah suksesi yang berlangsung pada habitat yang berkadar garam tinggi
- Hidrosere adalah suksesi yang berlangsung pada habitat yang sebagian besar adalah air
- Xerosere adalah suksesi pada habitat yang kering dan memiliki kadar air yang sangat sedikit
Proses suksesi berlangsung secara bertahap. Suksesi secara bertahap terdiri atas:
KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA