Kedua hewan ini sering dianggap sama karena terlihat mirip.
Padahal keduanya merupakan hewan yang berbeda.
Jika masih bingung dengan perbedaannya, Anda bisa mengenal singa laut terlebih dahulu.
Oleh karena itu, di bawah ini akan dijelaskan informasi lebih lengkapnya.
Di bawah ini adalah pembahasan mengenai klasifikasi atau taksonomi singa laut, yaitu:
Hewan yang satu ini termasuk dalam kelompok pinnipeds dan terdiri dari 15 spesies dalam 7 genus.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa singa laut termasuk dalam kelompok pinnipeds yang namanya diambil dari bahasa Latin, yaitu pinna berarti bersayap dan ped artinya kaki.
Kelompok pinnipeds terdiri dari singa laut, anjing laut, dan walrus.
Walaupun berada dalam satu kelompok, mereka juga mempunyai beberapa perbedaan.
Singa laut memiliki rambut yang terlihat di seluruh kulitnya, sedangkan anjing laut juga memilikinya, tetapi sangat halus dan pendek.
Sementara walrus mempunyai taring panjang sebagai ciri khas utamanya.
Singa laut juga seringkali disebut sebagai anjing laut berbulu padahal ukuran tubuhnya cukup berbeda.
Agar lebih paham, berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri fisik atau morfologi singa laut, yaitu:
Satwa ini mempunyai bentuk tubuh ramping dengan perut dan dada yang cukup besar.
Mereka mempunyai moncong dengan kumis yang cukup panjang dan penutup atau daun telinga pada bagian pinggir kepala.
Kumis ini berguna sebagai navigasi agar mereka tidak mudah tersesat.
Mereka mempunyai sirip depan yang panjang dan berbentuk seperti dayung serta sirip belakang yang lebih pendek sebagai alat gerak.
Hewan ini juga mempunyai ekor kecil yang keberadaannya jarang diketahui.
Tubuh jantan cenderung lebih besar dibandingkan tubuh betina.
Biasanya betina mempunyai berat rata-rata antara 90 hingga 180 kg dengan panjang tubuh 1,5 hingga 2 m.
Sementara jantan, berat tubuhnya sekitar 300 kg dengan panjang sekitar 2,4 m.
Anakan hewan ini memiliki berat sekitar 6 kg dan panjang 75 cm.
Spesies yang memiliki ukuran terbesar adalah singa laut Steller dengan berat mencapai 1.000 kg dan panjang 3 m.
Anakan hewan ini mempunyai kulit berwarna cokelat tua ketika lahir.
Pada usia 4 hingga 5 bulan anakan akan mengalami molting atau masuk usia remaja.
Ketika itu, kulitnya akan berubah warna menjadi cokelat muda atau pirang.
Namun, hal ini juga tergantung dengan spesiesnya.
Ada spesies yang warnanya putih keabuan, hitam kecokelatan, dan ada pula bintik-bintik gelap atau terang.
3. Habitat dan Sebaran
Singa laut hidup di mana?
Mereka menghuni perairan beriklim sedang atau subtropis baik itu di belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan. Misalnya, Korea, Jepang, Meksiko, Kepulauan Galapagos, hingga Amerika Utara.
Hewan ini banyak ditemukan di wilayah pantai berpasir yang tenang, batuan lepas di pantai, hingga beberapa fasilitas buatan manusia seperti, dermaga, pemecah gelombang, dan perahu.
4. Status Kelangkaan
Berdasarkan data dari IUCN atau International Union for Conversation of Nature, status kelangkaan singa laut pada umumnya adalah tidak terancam punah.
Namun, ada beberapa spesies yang statusnya adalah rentan, yaitu Eumetopias jubatus.
Ada juga yang berstatus punah, seperti Neophoca cinerea, Zalophus wollebaeki, dan Phocarctos hookeri.
Hal ini dikarenakan pada masa lalu, mereka diburu untuk dijadikan sebagai hidangan.
Aktivitas tersebut berhenti sejak disahkan UU Perlindungan Mamalia laut pada tahun 1972.
Populasi satwa ini pun semakin meningkat khususnya untuk spesies Zalophus californianus.
5. Perilaku dan Cara Hidup
Singa laut dikenal sebagai makhluk yang sangat sosial dan cenderung hidup dalam kelompok besar.
Tingkah laku ini terlihat ketika mereka keluar dari air untuk berjemur di pantai.
Namun, sifat mamalia laut ini bisa berubah saat musim kawin dimulai.
Tingkat kebisingan koloni-koloni itu sangatlah kuat sehingga beberapa orang menyamakannya dengan auman singa atau gonggongan anjing.
Satwa ini bergerak dengan cara mendorong perutnya dan berenang dengan menggunakan siripnya.
Selain itu, sirip tersebut juga digunakan untuk membantu mengatur suhu tubuh mereka.
Hewan ini akan melambaikan siripnya di udara untuk menyerap panas dari matahari dan melepaskan panas ke air.
Mereka mempunyai kemampuan menyelam yang baik karena mempunyai sirip depan dan belakang yang kuat.
Mereka bernapas dengan menggunakan paru-paru sama seperti mamalia laut lainnya.
5.1 Kebiasaan Makan
Mereka memakan semua jenis makanan yang mereka temukan di laut.
Makanannya terdiri dari cumi-cumi, salmon, herring, kerang, dogfish, lamprey, ikan teri, gurita, dan sarden.
Terkadang mereka bekerja sama dengan burung laut dan lumba-lumba untuk mencari atau berbagi makanan.
Mereka bisa makan sebanyak 20 kg ikan per hari.
5.2 Cara Berkembang Biak
Betina matang secara seksual pada usia tiga tahun, sementara jantan pada usia lima tahun.
Mereka berkumpul dalam koloni besar dan berkembang biak serta melahirkan di sana.
Jantan tiba di tempat berkembang biak sebelum betina untuk menandai wilayah.
Lama mengandung betina adalah sekitar 12 bulan dan mereka akan melahirkan bayinya di daratan.
Anak-anak singa laut memiliki berat 6 hingga 9 kg saat lahir.
Sekitar tiga minggu setelah melahirkan, betina sudah siap untuk berkembang biak lagi.
Jantan bersaing untuk kawin dan mempertahankan wilayah mereka dengan tampilan fisik, ancaman vokal, sikap agresif, dan terkadang juga pertempuran fisik.
Penundaan implantasi telur yang telah dibuahi di dalam rahim betina telah memastikan bahwa anaknya akan lahir di tempat berkembang biak ketika koloni terbentuk lagi setahun kemudian.
Betina akan tinggal dengan anak-anaknya selama tujuh hingga sepuluh hari pertama dan kemudian sang anak mulai mencari makan di laut selama satu sampai tiga hari.
Hidup dalam koloni besar tidak menjadikan sang induk kebingungan mencari keberadaan anaknya.
Mereka bisa menemukan sang anak dengan memanfaatkan penciuman dan suara.
Anak yang lebih tua bisa menemani induknya dalam beberapa perjalanan untuk mencari makan.
Sementara anak yang lebih muda akan berkumpul dalam kelompok besar untuk bermain dan bersosialisasi.
Anak akan ditinggalkan oleh induknya ketika berusia enam bulan.
Singa Laut diketahui hidup antara 15 hingga 30 tahun.
5.3 Predasi
Predator mereka adalah paus pembunuh, serigala, hiu, dan beruang kutub.
6. Fakta Menarik
Selain bentuk tubuh yang unik, singa laut juga mempunyai beberapa fakta menarik.
Berikut ini adalah penjelasannya, antara lain:
6.1 Hewan Cerdas
Singa laut adalah salah satu hewan laut yang sangat cerdas, pintar, dan suka bermain.
Mereka lebih mudah dilatih di penangkaran dibandingkan dengan hewan laut lainnya.
Mereka bisa cepat belajar dan bereaksi terhadap perintah dengan sangat baik.
Kecerdasan dan persamaan interaktif mereka yang hebat adalah salah satu alasan mengapa mereka telah dipamerkan di pertunjukan laut dan sirkus selama beberapa abad terakhir.
6.2 Hewan yang Berisik
Singa laut dikenal memiliki pita suara unik dan kuat. Cara berkomunikasi satu sama lain adalah dengan melalui proses vokalisasi.
Vokalisasi atau suara yang dihasilkan berupa geraman, gonggongan, dan gerutuan.
Anda bisa sering mendengar teknik vokalisasi ini selama musim kawin karena mereka mencoba untuk menegaskan dominasi atas wilayahnya.
Jadi, singa laut adalah salah satu hewan yang sangatlah vokal dan berisik.
6.3 Kemampuan Menyelam yang Baik
Singa laut menggunakan sirip depan yang besar untuk mendorong tubuh melewati air.
Seberapa cepat singa laut bisa berenang?
Kecepatan rata-rata mereka bergerak di dalam air adalah sekitar 18 mph.
Adapun kecepatan tertinggi yang tertulis adalah sekitar 35 mph.
Mereka bisa menyelam sedalam 900 kaki dan tetap berada di dalam air selama lebih dari setengah jam.
6.4 Masa Kehamilan Lama
Masa kehamilan singa laut termasuk dalam hitungan lama, yaitu 7 hingga 12 bulan.
6.5 Mirip Anjing Laut
Singa laut dan anjing laut memang mempunyai beberapa kesamaan khususnya secara fisik.
Singa Laut dikenal sebagai anjing laut bertelinga karena penutup telinga luarnya yang berbeda dan itulah yang membedakan mereka dari anjing laut.
Penutup telinga ini bisa diputar ke bawah untuk menghentikan air masuk ke telinga.
Mereka juga bisa dibedakan melalui kaki.
Singa laut berbeda dari anjing laut sejati karena memiliki kemampuan unik, yaitu bisa mengangkat tubuh mereka dan berlari dengan keempat kakinya ketika dibutuhkan.
6.6 Tidak Berbahaya
Hewan ini tidak membunuh atau memakan manusia.
Meskipun singa laut tidak terlalu berbahaya, manusia tetap harus waspada.
Pada umumnya seseorang disarankan untuk menjaga jarak sekitar 8 kaki dengan singa laut.
Serangan yang mereka memang jarang terjadi.
Namun, mereka bisa menyerang dengan gigitan untuk mempertahankan wilayah teritorialnya.
6.7 Indera Penciuman Tidak Berfungsi di Air
Hewan ini tidak bisa mencium bau di bawah air, tetapi mereka memiliki indera penciuman yang sangat berkembang di darat.
Betina menggunakan indera tersebut untuk mengidentifikasi anak-anaknya.
Jantan menggunakannya untuk menemukan betina yang siap kawin.
6.8 Memiliki Julukan Malaikat Laut
Julukan hewan ini adalah “malaikat laut” karena sirip depannya terlihat seperti sayap malaikat ketika sedang berenang.
Itulah informasi penting tentang singa laut yang bisa menjadi pembeda dengan anjing laut.
Semoga wawasan baru ini bisa membuat Anda lebih mengenal singa laut ya!
Referensi:
Itis.gov. Otariidae Gray, 1825. [Internet]. Terdapat pada: https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=180615#null
Aquariumofpacific.org. California Sea Lion Zalophus californianus. [Internet]. Terdapat pada: https://www.aquariumofpacific.org/onlinelearningcenter/species/california_sea_lion#:~:text=Mature%20males%20have%20a%20prominent,tan%20areas%20on%20the%20face.
Gerava.com. Singa Laut: Ciri-ciri, Jenis, Habitat, dan Fakta Menarik Lainnya. [Internet]. Terdapat pada: https://gerava.com/singa-laut/#Habitat_Singa_Laut
Kiadadl.com. 2021. Sea Lion Facts You’ll Never Forget. [Internet]. Terdapat pada: https://kidadl.com/animal-facts/sea-lion-facts
Factretriever.com. 2021. 32 Strange but True Sea Lion Facts. [Internet]. Terdapat pada: https://www.factretriever.com/sea-lion-facts