Pohon Pakoba (Syzygium luzonense): Morfologi, Manfaat dan Budidaya

“Pohon pakoba adalah salah satu tanaman endemik dari Sulawesi Utara yang terkenal mempunyai banyak khasiat.”

Banyaknya manfaat yang dimiliki pohon ini membuatnya menjadi salah satu komoditas unggulan di Sulawesi Utara lho!

Mungkin beberapa orang masih asing dengan nama tanaman ini.

Bagaimana ciri morfologi pohon pakoba? Apa saja manfaat dari pohon ini?

Temukan jawabannya di artikel ini ya!

1. Taksonomi

Berikut ini adalah taksonomi pohon pakoba yaitu:

Kingdom Plantae
Filum Tracheophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Myrtales
Famili Myrtaceae
Genus Syzygium
Spesies Syzygium luzonense (Merr.) Merr & Syzygium sp

 

2. Morfologi

Di bawah ini adalah morfologi atau ciri khas pohon pakoba:

2.1 Batang

Tanaman ini mempunyai kulit batang yang berwarna cokelat dan terdapat bercak-bercak putih.

Kayunya termasuk dalam kayu kelas kuat sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan kontruksi, bahan utama dalam pembuatan perahu, dan lain-lain.

Pohon ini mempunyai banir atau akar tunjang yang berfungsi untuk memperkokoh pohon.

Pohon pakoba mempunyai ukuran yang bisa dibilang cukup besar yaitu tingginya mencapai 15-20 m dan diameter batangnya sekitar 30-40 cm.

Pohon pakoba

2.2 Daun

Daun tanaman ini berwarna hijau dan berbentuk tunggal atau saling berhadapan serta mempunyai stipula (daun penumpu) pada daun mudanya.

Daunnya mempunyai ujung serta pangkal daun yang bentuknya meruncing.

Tepian daun pohon pakoba rata dan mempunyai permukaan daun yang licin serta urat yang terlihat jelas.

Daunnya tidak berbulu dan terdapat bintik-bintik kelenjar halus yang ada di bagian bawah.

2.3 Buah

Beberapa spesies pohon pakoba mempunyai buah yang bisa dikonsumsi manusia.

Saat buah masih muda, buah akan berwarna hijau sementara saat sudah matang warnanya akan berubah menjadi hijau kekuningan dan daging buahnya berwarna hijau muda.

Buah pakoba mempunyai diameter kurang lebih sekitar 1,1-3,8 cm dengan permukaan kulit yang licin dan berbentuk oval mirip seperti telur.

Buahnya tumbuh secara bergerombol. Satu gerombol biasanya berisi 40 buah pakoba.

Saat terbelah atau tergores, buah ini akan mengeluarkan getah bening yang cukup lengket.

3. Tempat Tumbuh dan Sebaran

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa pohon pakoba adalah tanaman endemik dari Sulawesi Utara.

Pemerintah Tomohon, Sulawesi Utara menjadikan pohon ini sebagai maskot yang itu berarti tanaman ini menjadi jenis komoditas unggulan daerah tersebut.

Tanaman ini bisa tumbuh dengan subur di daerah tropis maupun subtropis yang lumayan hangat.

Tanaman ini banyak tumbuh di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA