Pohon Kayu Putih (Melaleuca leucandendra): Habitat, Manfaat & Budidaya

“Pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra) merupakan tanaman yang bisa menghasilkan minyak bernama minyak kayu putih.”

Melaleuca leucadendra  berasal dari kata melaleuca yang berasal dari bahasa Yunani yaitu melas dan leukos.

Melas berarti hitam sedangkan leukos berarti putih.

Sementara leucadendra berasal dari kata dendron yang berarti pohon.

Jadi jika digabungkan akan menjadi “pohon hitam putih”.

Memang cukup membingungkan tetapi ada alasannya karena pohon ini pertama kali dilihat pasca terjadinya kebakaran hutan.

Di bawah ini adalah penjelasan mengenai tanaman kayu putih yang diharapkan bisa membantu Anda menambah wawasan.

Yuk cari tahu di artikel yang satu ini!

1. Taksonomi Pohon Kayu Putih

Kayu putih

Berikut ini adalah taksonomi pohon kayu putih atau gelam.

Kingdom Plantae
Sub Kingdom Trachebionta
Divisi Magnoliophyta
Super Divisi Spermatophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub Kelas Rosidae
Ordo Myrtales
Famili Myrtaceae
Genus Melaleuca
Jenis Melaleuca leucandendra

2. Status Kelangkaan

IUCN atau International Union for Conservation of Nature menyatakan bahwa pohon kayu putih atau Melaleuca leucadendra berstatus LC atau Least Concern.

Status ini merupakan status yang diberikan untuk spesies dengan risiko kelangkaan yang rendah.

3. Habitat dan Sebaran

Pohon kayu putih sudah ditanam di Asia sejak dahulu kala dan diperkirakan sebarannya meliputi wilayah Australia, Papua New Guinea, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Pohon kayu putih pertama kali ditemukan di kawasan pantai tropis lembap dan panas.

Tanaman ini bisa hidup di berbagai keadaan, namun lebih mampu bertahan hidup di dataran pantai berawa.

Pohon kayu putih adalah tanaman dari wilayah tropis yang mempunyai umur panjang dengan pertumbuhan cukup cepat.

Pohon ini juga dapat beradaptasi di area genangan air dengan tanah berdrainase baik.

Di Indonesia sendiri, tanaman ini tumbuh alami dengan jumlah sangat banyak bahkan sampai ratusan hektar luasnya di kawasan Pulau Seram dan Pulau Buru.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA