Penginderaan Jauh: Pengertian, Prinsip, Jenis, dan Manfaat

Teknologi penginderaan jauh atau seringkali dikenal dengan inderaja merupakan alat yang ampuh dalam menganalisis wilayah yang luas dan seringkali sulit untuk diakses (remote area).

Teknologi penginderaan jauh seringkali dipadukan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) sehingga menciptakan informasi yang sangat bermanfaat. Inderaja ini biasanya digunakan oleh sektor kehutanan, geologi, kelautan, geografi, pengembangan wilayah, dan lain-lain dengan tujuan yang berbeda-beda.

Penginderaan Jauh

Berbagai hal yang penting mengenai penginderaan jauh dijelaskan secara lengkap dalam artikel ini. Berikut adalah berbagai informasinya.

Menurut Lillesand dan Kiefer (2004) dalam Purwadhi et al. (2015), penginderaan jauh atau inderaja adalah ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi dari suatu objek, daerah, atau fenomena (geofisik) melalui analisis data, di mana dalam mendapatkan data ini tidak secara kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang dikaji.

Data yang didapatkan ini biasanya dalam bentuk citra satelit yang kemudian diolah sesuai dengan kebutuhan sampai akhirnya tercipta informasi yang diinginkan.

2. Prinsip Kerja Inderaja

Penginderaan jauh dimulai pada saat proses perekaman objek yang ada di permukaan bumi. Tenaga yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah tenaga penghubung yang membawa data tentang objek ke sensor berupa bunyi, daya magnetik, gaya berat, atau elektromagnetik. Namun, dalam inderaja hanya energi atau tenaga yang berupa elektromagnetik saja yang dapat digunakan.

Tenaga elektromagnetik pada sistem pasif adalah cahaya matahari. Cahaya matahari yang mengenai objek di permukaan bumi kemudian sebagian diserap dan sebagian dipancarkan kembali oleh objek tersebut sehingga sensor dapat menangkap gelombang elektromagnetik yang berasal dari objek-objek yang berada di permukaan bumi.

Sensor yang digunakan untuk menangkap gelombang elektromagnetik dapat dipasang pada satelit ataupun pada pesawat terbang (biasanya menggunakan pesawat drone). Setelah sensor menangkap gelombang elektromagnetik kemudian sensor merubahnya menjadi sinyal-sinyak digital yang akhirnya tersimpan dalam ruang penyimpanan sensor.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA