Pencemaran Udara: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Jenis

“Pengertian pencemaran udara adalah masuknya polutan berbahaya ke lapisan udara sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kualitas udara di lingkungan.”

Bumi merupakan planet yang unik karena satu-satunya planet yang memiliki unsur hidup terlengkap di galaksi Bima Sakti. Salah satu makhluk hidup yang tinggal di bumi adalah manusia.

Manusia dan bumi memiliki hubungan yang sangat erat.

Hal ini dikarenakan manusia satu-satunya makhluk hidup yang memiliki akal sehingga mampu memanfaatkan sumber daya secara maksimal sesuai kebutuhan hidupnya.

Seiring berjalannya waktu terjadi perubahan-perubahan pada bumi akibat aktivitas manusia maupun aktivitas dari bumi itu sendiri.

Salah satu yang menjadi topik hangat untuk diperbincangkan adalah pencemaran udara.

Kota Kairo yang Terpapar Polusi Udara

1. Pengertian Pencemaran Udara

Pencemaran udara berasal dari dari 2 kata yaitu pencemaran dan udara.

Masing-masing memiliki arti yang berbeda.

Pencemaran merupakan kondisi yang buruk akibat tercampurnya zat-zat tertentu yang seharusnya tidak tercampur.

Udara merupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh manusia, tumbuhan, dan hewan.

Polusi udara atau pencemaran udara memiliki arti dan makna yang sama.

Pengertian pencemaran udara adalah peristiwa masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam lapisan udara yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara di lingkungan.

Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1407 tahun 2002 tentang Pedoman Pengendalian Dampak Pencemaran Udara menyatakan bahwa pencemaran udara adalah penurunan mutu udara sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya karena adanya zat atau energi dari komponen lain yang masuk ke dalam udara ambien akibat kegiatan manusia.

Menurut Chambers, definisi pencemaran udara atau polusi udara adalah bertambahnya substrat atau bahan kimia atau fisik ke dalam udara hingga mencapai jumlah tertentu, sehingga dapat dirasakan oleh manusia atau dapat diukur dan dihitung serta memberikan dampak pada makhluk hidup.

Parker berpendapat pencemaran udara adalah perubahan atmosfer karena masuknya bahan kontaminan alami atau buatan ke dalam atmosfer.

Menurut Chambers, pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai jumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia sehingga dapat memberikan efek pada manusia, vegetasi, binatang, dan material.

Menurut Corman, pencemaran udara adalah kondisi adanya bahan kontaminan di atmosfer karena perbuatan manusia. Hal ini untuk membedakan dengan pencemaran udara di tempat kerja dan pencemaran udara secara alamiah.

Pencemaran udara biasanya terjadi di daerah padat industri dan kota-kota besar yang cenderung menghasilkan gas-gas berbahaya sehingga dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup.

2. Bahan Pencemar Udara (Polutan)

Polusi di Kota Bekasi

 

Polutan merupakan suatu bahan atau zat yang memiliki kadar melebihi ambang batas pada waktu yang tidak tepat, sehingga menjadi bahan pencemar lingkungan.

Terdapat beberapa polutan yang dapat menjadi penyebab pencemaran udara, seperti karbon monoksida, oksigen nitrogen, oksida sulfur, CFC, hidrokarbon, dan radikal bebas.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA