Pemanasan Global, Sebuah Masalah Global yang Perlu diselesaikan Bersama

Global Warming atau pemanasan global merupakan suatu kondisi peningkatan suhu rata-rata bumi yang diakibatkan oleh fenomena efek rumah kaca. Fenomena efek rumah kaca sendiri terjadi secara alami maupun oleh perbuatan manusia. Akhir-akhir ini, tingkat kenaikan suhu rata-rata di bumi cukup tinggi mengingat penggunaan bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Pemanasan global ini pun tentu memiliki bermacam-macam dampak yang tentu sangat merugikan manusia dari segi ekonomi maupun kesehatan. Namun, sangat disayangkan masih banyak orang yang masih tidak mempercayai pemanasan global ini dan menyebutnya sebagai “Sains yang Fiktif” dan menyesatkan umat manusia. Padahal, sudah banyak bukti terjadinya pemanasan global yang terdapat di sekitar kita.

Pemanasan Global

Pemanasan global pada dasarnya terjadi karena “efek rumah kaca”, di mana efek rumah kaca ini merupakan sifat bumi yang menahan panas dari matahari maupun dari dalam bumi sendiri, efek rumah kaca ini tentu memiliki fungsi yang baik jika kandungan zat yang ada di dalamnya seimbang, efek rumah kaca sebenarnya berfungsi untuk menjaga temperature bumi untuk tetap hangat meski posisi bumi sedang jauh dari matahari karena seperti yang kita ketahui ruang angkasa sangat dingin dan sifat panas itu sendiri adalah berpindah dari tempat panas ke tempat yang lebih dingin.

Namun semenjak revolusi industri, penggunaan bahan bakar fosil pun meningkat sehingga menyebabkan zat rumah kaca yang ada di bumi menjadi semakin meningkat dan menyebabkan bumi menahan panas yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya, selain revolusi industri peningkatan populasi manusia pun sangat berpengaruh pada pemanasan global karena semakin banyak manusia yang menghuni bumi maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang mana proses penyiapan pangan pun ikut menyebabkan pemanasan global.

Selain itu lapisan ozon yang akan menapis sinar UV dan panas matahari pun akan menipis dan bahkan menghilang akibat zat rumah kaca yang berlebihan, bahkan saat ini pun lapisan ozon sudah bolong-bolong dengan ditandai tingginya kadar UV pada saat matahari menyinari kehidupan sehari-hari kita. Zat-zat rumah kaca yang dimaksud adalah:

  1. Karbon Dioksida (CO2), zat karbon dioksida disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil. Selain itu karbon dioksida pun dihasilkan secara alami oleh erupsi gunung api ataupun aktivitas respirasi makhluk hidup. Meskipun CO2 banyak berpengaruh dalam terjadinya pemanasan global, CO2 merupakan komponen penting yang harus ada di bumi khususnya atmosfer dan juga membantu menjaga bumi tetap hangat dan tidak terlalu dingin ketika jauh dari matahari.
  2. Gas Metan, gas ini merupakan gas hidrokarbon yang dihasilkan dari kegiatan pertanian maupun aktivitas peternakan.
  3. Nitro Oksida, gas rumah kaca yang kuat yang dihasilkan akibat kegiatan pertanian seperti penggunaan pupuk organik, pembakaran bahan bakar fosil, dan lain-lain.
  4. Chlorofluorocarbons (CFC), gas rumah kaca yang dihasilkan akibat aktivitas industri.
KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA