Kunang-kunang: Sebaran, Perilaku, dan Fakta Unik

“Kunang-kunang adalah hewan yang dapat memendarkan cahaya, di bumi ini setidaknya terdapat 2000 spesies kunang-kunang.”

Kunang-kunang seringkali terlihat menerangi kegelapan di lapangan atau pekarangan.

Banyak orang suka melihat kunang-kunang di malam hari, sayangnya kini serangga ini sudah jarang terlihat.

Kok bisa, ya?

Temukan jawabannya dan fakta menarik lainnya di artikel ini!

1. Taksonomi Kunang-kunang

Kunang-kunang (pexels.com)

Kunang-kunang seringkali dikenal sebagai firefly, glowworms, dan lightning bugs.

Berikut ini adalah taksonominya:

Kingdom Animalia
Subkingdom Bilateria
Infrakingdom Protostomia
Superfilum Ecdysozoa
Filum Arthropoda
Subfilum Hexapoda
Kelas Insecta
Subkelas Pterygota
Infrakelas Neoptera
Superordo Holometabola
Ordo Coleoptera
Subordo Polyphaga
Infraordo Elateriformia
Superfamili Elateroidea
Famili Lampyridae Rafinesque

Setidaknya ada sekitar 2.000 spesies kunang-kunang yang tersebar di seluruh dunia.

Adapun jenis-jenis dari 5 subfamili utama kunang-kunang, antara lain:

  • Lampyridinae (subfamili)
  • Photinini (genus)
  • Cratomorphini (genus)
  • Phausis (genus)
  • Pleotomini (genus)
  • Lampyrini (genus)
  • Lamprocerini (genus)
  • Photurinae (subfamili)
  • Photurinae (genus)
  • Luciolinae (subfamili)
  • Luciolinae (genus)
  • Cyphonocerinae (subfamili)
  • Cyphonocerinae (genus)
  • Ototetrinae (subfamili)
  • Ototetrinae (genus)
  • Lampyris (genus)

2. Morfologi

Di bawah ini adalah morfologi kunang-kunang:

2.1 Bentuk

Bentuk tubuh hewan invertebrata ini adalah oval memanjang, tubuhnya lunak, dan kepalanya terlihat lebih lebar jika dilihat dari atas.

Serangga ini mempunyai 3 pasang kaki di bagian thoraks dan 2 antena di bagian kepala depan.

Di bagian bawah atau segmen terakhir dari tubuhnya terdapat bagian yang bercahaya.

2.2 Ukuran

Serangga yang satu ini mempunyai panjang tubuh berkisar antara 5 mm hingga 25 mm.

Sementara berat tubuhnya kurang lebih sekitar 20 mg untuk kunang-kunang dewasa.

Morfologi kunang-kunang (pixabay.com)

2.3 Kepala

Kepala kunang berbentuk datar di bagian belakang dan melengkung di bagian depan.

Pada kepala hewan ini terdapat sepasang antena.

2.4 Sayap

Kunang-kunang mempunyai sepasang sayap transparan dan sepasang penutup sayap yang teksturnya cukup keras.

3. Habitat dan Sebaran

Beberapa tahun yang lalu serangga ini masih bisa temukan di lapangan atau pedesaan.

Namun, seiring berjalannya waktu mereka sudah jarang terlihat.

Hal ini menjadi pertanda bahwa habitat mereka bisa saja terancam atau memang sudah berkurang.

Memangnya habitat dan sebaran mereka ada di mana?

Di bawah ini adalah penjelasan mengenai habitat dan sebaran serangga ini:

3.1 Habitat

Kunang-kunang seringkali ditemui menerangi pekarangan dekat permukiman yang gelap saat malam hari.

Namun, seiring berjalannya waktu pemandangan ini sudah jarang ditemui.

Hal ini menjadi pertanda bahwa populasi kunang-kunang sudah berkurang.

Salah satu penyebabnya adalah habitatnya yang semakin hilang.

Kunang-kunang sendiri hidup di berbagai habitat, tetapi sebagian besar spesies hidup di ladang, kebun, sawah, dan hutan.

Ada juga yang senang tinggal di genangan air seperti rawa-rawa, kolam, sungai, atau danau meskipun sebenarnya mereka tidak memerlukan banyak air untuk bertahan hidup.

3.2 Sebaran

Kunang-kunang bisa ditemukan di seluruh belahan dunia baik itu daerah tropis maupun sub tropis, kecuali Antartika.

Di daerah tropis mereka tersebar di Asia seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan lain sebagainya.

Sementara di daerah sub tropis mereka banyak ditemukan di Amerika Serikat dan Kanada.

4. Status Kelangkaan

Status kelangkaan atau status konservasi kunang-kunang menurut data IUCN Red List (International Union for Conservation of Nature) di AS dan Kanada adalah 2% hampir terancam, 11% terancam mengalami kelangkaan, 33% dikategorikan sebagai yang paling tidak diperhatikan, dan lebih dari setengahnya kekurangan data.

Semetara CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) masih belum memberikan status spesial pada hewan ini.

Perlu diketahui bahwa CITES dibuat untuk mendukung upaya pelestarian hewan dan tumbuhan yang tidak dilindungi oleh undang-undang.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA