KeMANGTEER Jakarta, Sebuah Komunitas Peduli Mangrove

Bencana alam yang saat ini sudah terjadi, tidak jarang membuat kerusakan bagi alam itu sendiri mulai dari bagian hulu hingga hilir.

Keberadaan alam yang lestari sudah sangat minim jumlahnya, apalagi di kota besar seperti Jakarta yang memiliki banyak gedung pencakar langit di setiap sudut kotanya.

Dampaknya akan sangat terasa bagi seluruh makhluk hidup yang ada, termasuk hewan, tumbuhan, dan manusia itu sendiri.

Kondisi mangrove di Indonesia semakin berkurang tiap tahun karena adanya alih fungsi lahan.

Kondisi tersebut menggerakan pemuda-pemudi untuk mendirikan sebuah komunitas yang peduli terhadap rehabilitasi alam, khususnya pada ekosistem mangrove.

Kegiatan KeMANGTEER Jakarta

KeSEMat Mangrove Volunteer atau yang kerap di singkat KeMANGTEER merupakan sebuah komunitas nirlaba banyak minat dan kepedulian terhadap ekologi mangrove. Komunitas yang didirikan tahun 2009 ini secara aktif mengampanyekan pentingnya ekologi mangrove sebagai bagian dari lingkaran kehidupan.

Bagi KeMANGTEER, menanam mangrove adalah salah satu cara dari komunitas ini untuk merawat lingkungan lebih baik lagi.

Saat ini, KeMANGTEER sudah berkembang masif di 12 wilayah di Indonesia, yaitu meliputi Langsa, Medan, Dumai, Bengkalis, Serang, Tangerang, Karawang, Semarang, Yogyakarta, Malang, dan Jakarta. Banyak remaja dan pemuda yang ikut serta dalam kegiatan KeMANGTEER di setiap wilayahnya. Khusus di Jakarta, saat ini terdapat 12 pengurus inti dan 61 orang volunteer yang selalu bertambah setiap harinya.

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh KeMANGTEER Jakarta antara lain Kegiatan Tanam dan Pelihata Mangrove (Ketapel) yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan Mangrove Camp yang dilaksanakan 1 tahun sekali. Tidak hanya kedua kegiatan tersebut, komunitas ini juga melakukan penanaman mangrove, edukasi mangrove dari sisi ekologi dan ekonomi, serta kampanye seputar isu mangrove.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA