Kawah Ijen, Pesona Api Biru yang Memukau

Diposting pada

4. Taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional Meru Betiri terletak sejauh 65,2 kilometer dari Kawah Ijen. Taman nasional ini memiliki luas area sekitar 580 km2. Taman Nasional Meru Betiri menyimpan beragam flora dan fauna yang luar biasa. Wisatawan dapat menemukan berbagai tanaman langka, seperti bunga Raflesia zollingeriona, Balanphora fungosa, bakau, api-api, waru, nyamplung, rengas, dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan.

Anda juga bisa menemui satwa-satwa liar yang eksotis, seperti kumbang hitam, kera ekor panjang, ajag, penyu, lekang, banteng, rusa, dan satwa lainnya. Terdapat juga burung merak, beberapa jenis elang, dan rangkong. Penyu yang terdapat di Taman Nasional Meru Betiri adalah penyu hijau, penyu belimbing, penyu lekang, dan penyu sisik yang tergolong dalam penyu langka.

Ada beberapa tempat yang wajib anda kunjungi ketika berada di Taman Nasional Meru betiri. Pantai Rajegwesi, Pantai Batu, Teluk Hijau, dan Pantai Sukamade yang menyimpan pesonanya masing-masing adalah spot-spot wisata yang harus anda kunjungi. Di samping itu, anda juga bisa melihat Goa Jepang, Bunga Rafflesia, dan sebagainya.

 

Hotel dan Penginapan

Bagi anda yang ingin mengunjungi Taman Wisata Alam Kawah Ijen namun terkendala jarak tempuh yang jauh, tidak perlu khawatir dengan tempat untuk bermalam. Terdapat beberapa hotel dan penginapan yang tersedia di sekitar kawasan Kawah Ijen.

1. Ijen Resort and Villas

Tempat ini merupakan penginapan hotel bintang lima di kawasan Kawah Ijen. Di bagian belakang terdapat suasana khas kolam yang luas. Background pemandangan gunung ditambah pepohonan yang hijau membuat anda nyaman beristirahat di sini.

2. Catimor Homestay

Penginapan ini terletak paling dekat dengan area Kawah Ijen. Penginapan dengan gaya bangunan kuno Belanda ini mematok harga Rp 200.000 sampai Rp 450.000 per malam. Anda bisa transit terlebih dahulu di penginapan ini sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.

3. Arabica Homestay

Penginapan ini memiliki bangunan jawa dengan khas dinding terbuat dari kayu meskipun jika dilihat dari namanya arabica. Untuk menginap di sini, anda harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 150.000 sampai Rp 450.000 tergantung dari fasilitas kamar yang tersedia.

 

Wisata Kopi di Kaki Gunung Ijen

Setelah menikmati pesona indahnya Kawah Ijen, anda dapat menikmati hidangan kopi di Dusun Lerek, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Kopi lego adalah sebutan warga di sana yang berasal dari kepanjangan Lerek-Gombengsari di mana tempat itu tumbuh. Jenis kopi ini adalah Robusta. Anda bisa mencoba untuk memetik kopi hingga menikmati kopi di tengah perkebunan kopi tersebut.

 

Tips Berkunjung ke Kawah Ijen

Di bawah ini adalah beberapa tips jika anda ingin berkunjung ke Kawah Ijen agar anda bisa menikmati sepenuhnya pesona Kawh Ijen.

  • Perkirakan waktu di perjalanan. Jangan sampai waktu anda di perjalanan malah memakan waktu berliburmu. Untuk pergi ke Kawah Ijen, anda bisa menaiki angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Keadaan lalu lintas juga harus diperhatikan.
  • Jika perjalanan menuju Banyuwangi sangat jauh, disarankan untuk memesan penginapan. Para wisatawan yang memesan penginapan biasanya beristirahat untuk menunggu mendaki saat dini hari agar dapat melihat blue fire.
  • Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, sekitar bulan Juli sampai September. Pada musim hujan, pendakian ke Kawah Ijen akan menjadi bahaya karena jalanannya licin.
  • Menyiapkan peralatan pribadi. Membawa jaket tebal dan syal adalah pilihan terbaik ketika anda mau mengunjungi Kawah Ijen. Sepatu yang dipakai juga disarankan yang nyaman dan dapat melewati medan pendakian dengan baik. Senter juga diperlukan jika anda ingin mendaki saat dini hari.

 

Bagaimana? Pastinya anda sudah penasaran dan ingin melihat pesona api biru langka yang hanya ada dua di dunia bukan? Beruntungnya, pesona api biru itu bisa kita nikmati di Kawah Ijen. Berdasarkan tips di atas, sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Kawah Ijen. Tunggu apa lagi, silakan bersiap-siap untuk mengunjunginya. Tetap jaga kawasan wisata alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, ya!

Referensi