Kaki Seribu: Taksonomi, Morfologi, Habitat, Cara Hidup, dan Fakta Menarik

“Kaki seribu adalah hewan pengurai yang sama seperti cacing, tetapi mempunyai banyak kaki.”

Ada banyak orang yang masih salah mengira bahwa hewan yang satu ini sama dengan kelabang padahal keduanya berbeda.

Yuk napak tilas ulasan di bawah ini untuk mengetahui informasi lainnya mengenai kaki seribu!

1. Taksonomi

Berikut ini adalah taksonomi kaki seribu, yaitu:

Kingdom Animalia
Filum Arthropoda
Kelas Diplopoda
Ordo Polydesmida
Famili Eurymerodesmidae
Genus Eurymerodesmus

2. Morfologi

Berikut ini adalah morfologi kaki seribu, yaitu:

2.1 Bentuk

Kaki seribu mempunyai tubuh berbentuk memanjang dan pipih.

Tubuhnya ini mempunyai banyak segmen metamerik yang terdiri dari empat pelat chitinous yaitu tergite (pelat atas), pleurit (di setiap sisi tubuh), dan sternite (pelat bagian bawah tempat kaki).

2.2 Warna

Pada umumnya mereka mempunyai tubuh berwarna cokelat atau hitam walaupun ada juga beberapa spesies yang berwrna cerah.

Beberapa spesies lainnya ada yang berwarna aposematik atau mencolok untuk menandakan bahwa mereka beracun, misalnya seperti spesies Motyxia yang bisa menghasilkan sianida sebagai pertahanan diri.

2.3 Ukuran

Ukuran tubuh kaki seribu beragam dan tergantung dari spesiesnya.

Panjang tubuhnya mulai dari 2 mm atau 0,2 cm hingga 35mm atau 3,5 cm.

2.4 Kepala

Bagian kepala dari kaki seribu

Kepala hewan ini biasanya bulat di bagian atas dan rata di bagian bawahnya.

Mereka mempunyai sepasang rahang besar di depan struktur yang bentuknya seperti piring atau biasa disebut sebagai gnathochilarium yang berarti bibir rahang.

Kepalanya mempunyai sepasang antena dengan jumlah segmen sebanyak tujuh atau delapan dan beberapa kerucut sensorik di bagian ujungnya.

2.5 Kaki

Nama hewan ini berasal dari bahasa Latin yaitu mili berarti seribu dan ped berarti kaki.

Namun, terlepas dari namanya ternyata hewan yang satu ini tidak mempunyai jumlah kaki hingga seribu.

Ada beberapa spesies langka yang bisa mempunyai sekitar 750 kaki, tetapi pada umumnya mereka hanya mempunyai 80-400 kaki.

Spesies ini mempunyai dua pasang kaki yang ada pada setiap ruas tubuhnya kecuali ruang paling depan di belakang kepala dan beberapa ruas berikutnya yang hanya mempunyai satu pasang kaki.

Saat mereka berjalan maka setiap pasang kaki akan diangkat secara bersamaan dan bergerak mengikuti gerakan gelombang.

3. Habitat dan Sebaran

Habitat hewan ini ada di tempat yang lembap dan gelap di dalam tanah.

Mereka bisa ditemukan di beberapa tempat lain, misal di bawah rumah hewan, bebatuan, kebun, kayu mati, dan tumpukan daun mati.

Ya, mereka banyak ditemukan di wilayah pedesaan.

Hal penting yang paling mereka butuhkan adalah tempat dengan kelembapan tinggi dan memiliki bahan organik.

Habitat lainnya adalah hutan jenis konifera, ekosistem pegunungan, taiga, padang rumput, gurun, dan gua.

Habitat kaki seribu

Ada beberapa spesies yang bisa bertahan dalam banjir air tawar dan hidup terendam air sampai 11 bulan lamanya.

Beberapa spesies lain bahkan bisa hidup di wilayah pantai dan bertahan hidup dalam kondisi tempat cukup asin.

Sementara untuk sebarannya ada di seluruh belahan dunia kecuali Antartika.

Mereka bisa hidup di wilayah tropis maupun subtropis.

Spesies yang hidup di wilayah bersuhu hangat hingga tropis salah satunya adalah Hyleoglomeris.

Sebaran mereka ada di Taiwan, Himalaya, Myanmar, Asia Tengah, Indonesia bagian timur, Anatolia, dan Kaukasus.

Mereka juga bisa ditemukan di Rusia Tengah, Norwegia, Argentina, Amerika, dan Santa Cruz.

4. Status Kelangkaan

Tidak ada kaki seribu yang dianggap terancam punah atau terancam.

Hal tersebut mengacu pada data IUCN.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA