Ini Dia Emisi GRK dari Aktivitas Berinternet

“Internet digunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari. Namun, ternyata bermain internet juga bisa menjadi sumber emisi Gas Rumah Kaca lho.”

Saat ini hampir semua orang menggunakan internet untuk membantu kehidupan sehari-hari seperti berkomunikasi dengan teman dari jarak jauh, mencari informasi apapun, dan masih banyak lagi.

Terdapat banyak hal positif yang bisa kita dapatkan dengan bermain internet.

Namun, ada juga dampak negatifnya seperti menjadikan seseorang kurang beraktivitas fisik, membuang-buang waktu, dan lain sebagainya.

Selain itu, ternyata bermain internet juga bisa menjadi salah satu sumber emisi GRK atau Gas Rumah Kaca lho.

Emisi GRK dari Aktivitas Internet

Gas rumah kaca sendiri adalah gas-gas di atmosfer yang menimbulkan efek rumah kaca.

Efek rumah kaca ini seperti panas dari matahari terjebak di atmosfer bumi sehingga menjadikan suhu bumi hangat.

Gas-gas yang termasuk gas rumah kaca adalah freon (SF6, HFC dan PFC), karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen dioksida (N2O).

Gas rumah kaca bersumber dari penggunaan energi listrik, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, bahkan aktivitas bermain internet pun.

Aktivitas di internet seperti mengirim email dan streaming online ternyata bisa menghasilkan jejak karbon.

Sebuah penelitian pada tahun 2010 membahas tentang penilaian siklus hidup untuk melihat ada berapa banyak energi listrik yang dipakai untuk mentransfer informasi internet.

Berdasarkan penelitian tersebut, kegiatan aktivitas di internet membutuhkan 7 KWH hanya untuk mentransfer informasi di internet.

Energi listrik yang digunakan bisa berasal dari gas alam atau batu bara.

Bisa juga berasal dari beberapa sumber energi terbarukan seperti energi surya, nuklir, angin, dan air.

Masing-masing sumber energi ini bisa memancarkan jumlah karbon yang berbeda.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA