Indonesia Menjadi Salah Satu Negara yang Banyak Kehilangan Hutan Primer

Hutan primer atau primary forest merupakan hutan yang terbentuk secara alami dan sama sekali belum pernah dieksploitasi oleh manusia. Oleh karena itu hutan seperti ini seringkali disebut sebagai hutan perawan atau virgin forest.

Selain mempunyai banyak pohon besar berumur ratusan tahun, hutan ini juga menjadi habitat dari berbagai jenis fauna yang sudah terancam punah. Misalnya gorilla gunung, harimau, jaguar, dan lain sebagainya.

Ilustrasi hutan primer (pinterest.com)

Hutan primer memiliki peran sangat penting, tidak hanya untuk keberagaman hayati tapi juga untuk penyimpanan karbon.

Laporan World Resources Institute atau WRI yang baru saja dirilis tanggal 2 Juni 2020 menyatakan bahwa pada tahun 2019 dunia sudah kehilangan tutupan pohon hutan primer seluar 11,9 juta hektar.

Para peneliti sudah melakukan survey ini sejak dua dekade yang lalu.

Data yang diperoleh menunjukan bahwa persentase kehilangan hutan primer meningkat 2,8% daripada tahun sebelumnya.

Diketahui ada beberapa negara yang banyak kehilangan hutan primernya, salah satunya adalah Indonesia.

Indonesia menjadi negara yang mengalami kehilangan hutan primer nomor tiga setelah Brasil (1.361.000 hektar) dan Republik Demokratik Kongo (475.000 hektar) yaitu 324.000 hektar.

Meskipun menjadi negara urutan nomor tiga dengan deforestasi paling tinggi di dunia tapi Indonesia dinilai berhasil mengurangi aktivitas penggundulan hutan. Penurunan ini sebesar 5% dibandingkan tahun 2018.

Deforestasi adalah kegiatan menebang habis hutan untuk dijadikan sebagai penggunaan lahan lainnya misalnya seperti peternakan, pertanian, atau bahkan permukiman.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA