Beli Hunian di ‘Kota Hijau’ Ini Jamin Pengalaman Bermukim yang Sehat dan Nyaman

Sudah hampir satu dekade, pemerintah terus menggalakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan di perkotaan.

Beragam proyek pun silih diimplemantasikan untuk membuat kualitas lingkungan perkotaan menjadi semakin baik untuk aktivitas masyarakat.

Kondisi lingkungan terbaik dari pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan di beberapa kota tersebut diketahui sangat mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan masyarakat dalam bermukim pada huniannya.

Tidak heran jika banyak masyarakat yang sangat memperhatikan kondisi lingkungan yang hijau selain dari kondisi bangunan hunian yang mereka incar.

Berbicara tentang lingkungan yang baik untuk kenyamanan dan kesehatan masyarakat, tentu ada banyak sekali faktor-faktornya. Mulai dari berdasarkan ketinggian kontur wilayah, tingkat udara yang minim polusi, ketersediaan ruang terbuka hijau, hingga kedekatan dengan fasilitas kesehatan, dsb.

Namun, faktor-faktor itu bersifat opsional dan memang berdasar dari preferensi Anda masing-masing.

Jika Anda saat ini sedang melakukan pencarian properti dengan embel-embel lingkungan terbaik, Anda dapat mempercepat penyeleksian area hunian tersebut dengan melirik-lirik hunian di ‘kota hijau‘.

Kota hijau pada dasarnya merupakan sebuah pelabelan kota yang mengaplikasikan pembangunan yang ramah lingkungan yang berkesinambungan dengan aktivitas pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial.

Konsep ini pada dasarnya memiliki visi agar menjadi lokasi yang tidak hanya layak huni bagi generasi sekarang, tetapi juga generasi berikutnya.

Visi tersebut merupakan jaminan bagi Anda yang memang menginginkan membeli properti dengan tujuan untuk ditempati dalam jangka waktu yang lama.

Di Indonesia, ada banyak kota hijau yang menyediakan properti-properti terbaik yang dapat Anda miliki, Balikpapan dan Bogor misalnya.

Rumah Nyaman dan Asri di Kota Hijau
Rumah Nyaman dan Asri di Kota Hijau

Balikpapan

Jika kalian bertanya-tanya kota mana yang paling hijau di Indonesia, Balikpapan adalah jawabannya.

Jika ditelusuri, ibukota Kalimantan Timur ini mendapatkan label kota paling hijau dikarenakan ketersediaan ruang terbuka hijaunya (RTH) yang melebihi 30%.

Secara spesifik RTH yang ada di Balikpapan diketahui mencapai 37,3% dari luas total keseluruhan kotanya.

Adapun rincian ruang terbuka hijau di kota berjuluk kota Minyak ini sangat beragam, mulai hutan kota, taman-taman, hingga hutan lindung.

Di kota paling hijau ini, tipe properti landed house masih merajai pasar jual beli properti dikarenakan variasi tipe dan harga yang ditawarkan.

Rumah-rumah yang diperjualbelikan ditawarkan mulai dari rumah subsidi untuk masyarakat berpendapatan menengah ke bawah hingga rumah mewah untuk masyarakat berpendapatan atas.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA