Hidrologi Hutan

Air adalah sumber daya yang sangat penting bagi manusia, bagaimana tidak? Tubuh manusia saja sekitar 70% nya tersusun atas air. Manusia dapat hidup tanpa makan selama satu bulan, tetapi manusia tidak dapat bertahan lebih dari 10 hari tanpa minum air.

Air ini juga sangat berkaitan dengan sirkulasi air, salah satu hal yang sangat berperan dalam sirkulasi air adalah hutan. Hutan memiliki fungsi utama salah satunya sebagai pengatur tata air. Hutan di daerah tropis memiliki kemampuan untuk menyerap air hasil presipitasi dan menyimpannya dalam bentuk aliran dasar.

Dalam kesempatan kali ini Forester Act akan membahas kondisi air di bumi secara keseluruhan kemudian mengaitkannya dengan segala halnya dengan hutan.

Kondisi Air di Bumi

air es from pexels.com

Air merupakan sumberdaya alam yang paling dibutuhkan bagi setiap kehidupan di seluruh permukaan Bumi. Meskipun tiga per empat permukaan bumi ini ditutupi air, hal ini tidak membuktikan bahwa jumlah air yang dapat digunakan untuk kehidupan manusia berlimpah ruah. Faktanya masih ada paling tidak 80 negara yang dihuni kurang lebih 40% penduduk dunia sering mengalami kekurangan air.

Menurut World Fresh Water Resources (1993), 96.5% air berada di laut, 2.5% merupakan air segar, 0.93% di dalam tanah dan 0.07% berada di danau. Terdapat 1,3% air segar di permukaan bumi, 30.1% di dalam tanah dan 68.6% ada dalam bentuk es atau salju. Air segar di permukaan bumi tersebar sebesar 20.1% di danau, 73.1% dalam bentuk es dan salju, 0.22% di atmosfer, 0.46% ada di sungai, 2.53% ada di rawa dan 3,52% bercampur dengan tanah.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA