Geopark Ciletuh merupakan kawasan wisata tanah alam batuan tua di Sukabumi.
Tempat wisata alam ini terbentuk dari laut purba yang terangkat dan membentuk teluk. Hal ini diakibatkan karena perubahan alam berjuta-juta tahun lamanya.
Kata Ciletuh sendiri berasal dari kata “Ci” yang berarti air dan “Letuh” yang berarti keruh, jika disambung menjadi “Air Keruh”. Air yang keruh ini berasal dari hulu yang nantinya akan bermuara di teluk munuju laut.
Geopark Ciletuh yang berada di Kabupaten Sukabumi, provinsi Jawa Barat ini mendapatkan sertifikat sebagai Geopark Nasional dari Komite Nasional Indonesia, UNESCO, dan Kementerian ESDM karena telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk sebuah taman bumi atau geopark.
3. Fasilitas
Kawasan Ciletuh-Pelabuhan Ratu mempunyai keunikan dan eksotika tersendiri. Hal ini tidak terlepas dari fasilitas alamnya yang menjadi suguhan utama bagi para wisatawan. Terdapat sebanyak 7 titik lokasi wisata unggulan dari 24 lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan di kawasan tersebut.
Kawasan Ciletuh ini terbentuk dari laut purba yang terangkut baik melalui media angin, air, es maupun proses alam lain seperti retakan akibat gempa dan akhirnya membentuk teluk, proses ini sendiri terjadi selama jutaan tahun lamanya. Kawasan ini mempunyai bentang alam semacam bukit yang ambruk, dari situlah aliran sungainya patah sehingga menjadi air terjun.
Berbagai fasilitas seperti masjid, tempat pengisian BBM, tempat peristirahatan, serta hotel dan penginapan sudah ada di kawasan wisata alam ini. Khusus untuk hotel dan penginapan dibahas di bawah yah.
4. Hotel dan Penginapan
Fasilitas penginapan, wisma, maupun hotel untuk wilayah Pelabuhan Ratu ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Di sana terdapat banyak berdiri wisma, vila, maupun resor untuk menampung para wisatan. Sedangkan untuk penginapan di sekitar Geopark Ciletuh, terdapat 3 penginapan utama yang murah dan sangat kami rekomendasikan. Sebagai tambahan selain ketiga penginapan tersebut, di sana juga terdapat banyak rumah warga sekitar yang dapat difungsikan sebagai vila maupun homestay.
5. Wisata Kuliner
Geopark Ciletuh yang baru-baru ini menjadi wisata sorotan di kalangan traveller juga menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang membuat para wisatawan semakin merasa nyaman saat berkunjung.
Di sana terdapat banyak kafe yang menyediakan tempat-tempat yang sangat dicintai para pemburu sunset maupun sunrise. Lokasi kafe-kafe ini sangat strategis karena pemandangan bentang alamnya yang leluasa dan mampu membuat kesan mendalam bagi para wisatawan. Harga yang ditawarkan untuk berwisata kuliner di sana juga cukup ramah jadi tidak perlu khawatir kantong kebobolan.
6. Destinasi Wisata di Geopark Ciletuh
Objek wisata yang ada di kawasan Geopark Ciletuh di antaranya adalah pantai, curug, puncak bukit, dan tebing yang menjulang. Terdapat 7 Destinasi wisata alam di Geopark Ciletuh yang populer dan sering dikunjungi oleh para wisatawan. Berikut adalah 7 destinasi wisata alam tersebut!
6.1 Pantai Palangpang
Di objek wisata Pantai Palangpang ini terdapat tugu Geopark Ciletuh. Lokasinya berjarak sekitar 200 km lebih dari wilayah Kota Bandung. Pantai Palangpang tidak terlalu ramai, warung-warung di pinggiran pantai pun hanya sedikit jumlahnya. Tetapi yang menjadi primadona dari Pantai Palangpang ini adalah terdapatnya pemandangan berupa perbukitan hijau dan tampak aliran sebuah air terjun dari kejauhan.
6.2 Curug Cimarinjung
Aliran air Curug Cimarinjung ini dapat terlihat dari pantai Palangpang. Perjalanan untuk mencapai air terjun ini hanya diperlukan jalan kaki sekitar 1 km dari pantai. Terlihat dari dekat, aliran airnya cukup besar dan tampak megah karena tebingnya yang terdiri dari batuan besar yang di atasnya ditumbuhi tumbuhan hijau. Bebatuan di sini tampak tak biasa karena terlihat klasik ala bebatuan purba zaman jurasik.
6.3 Puncak Darma
Objek wisata alam di Geopark Ciletuh ini adalah tempat di mana kita dapat menikmati pemandangan dari ketinggian. Untuk sampai ke Puncak Darma butuh perjuangan ekstra. Anda bisa trekking atau berjalan kaki sekitar satu jam atau naik ojek yang memang khusus untuk antar jemput ke Puncak Darma.
6.4 Curug Sodong
Objek wisata alam di Geopark Ciletuh selanjutnya yang sayang untuk dilewatkan adalah Curug Sodong. Banyak pula yang menyebut air terjun ini sebagai Curug Kembar. Ya, Curug Sodong memang memiliki dua aliran air cukup besar yang mengalir berdampingan.
Di balik air terjun ini terdapat cekungan yang bentuknya menyerupai gua. Oleh karenanya, objek wisata ini disematkan kata “sodong” yang diambil dari bahasa Sunda yang berarti gua. Di musim kemarau, pengunjung bisa memasuki gua tersebut, sementara di musim hujan pengunjung bisa menikmati pemandangan derasnya air Curug Sodong yang mengalir dari atas tebing batuan berwarna kecoklatan yang tampak megah.
6.5 Curug Cikanteh
Destinasi selanjutnya di Geopark Ciletuh adalah Curug Cikanteh. Di dekat Curug Sodong terdapat aliran air terjun lain yang tak kalah menarik yaitu Curug Cikanteh. Di curug ini airnya deras mengalir dari tebing batuan tinggi dan jatuh ke bebatuan besar di bawahnya yang tak beraturan sehingga menciptakan aliran air yang melebar dan tampak megah.
Untuk sampai ke destinasi wisata alam Curug Cikanteh, para wisatawan harus berjalan kaki sekitar 15 menit, lalu menyeberang aliran sungai. Dahulu kala ada jembatan untuk akses ke Curug Cikanteh, tetapi sayangnya saat ini jembatan tersebut sudah ambruk dan belum diperbaiki lagi.
6.6 Tebing Panenjoan
Tidak seperti perjalanan menuju Puncak Darma, Tebing Panenjoan ini dapat dijangkau dengan mudah karena letaknya di pinggir jalan dekat kantor PAPSI (Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi). Berada di ketinggian 342 meter di atas permukaan laut, tebing Panenjoan bisa dikatakan sebagai amfiteater alam raksasa dengan sajiannya yang menakjubkan.
Objek wisata alam di Geopark Ciletuh ini menyuguhkan pemandangan alam yang didominasi oleh tutupan lahan berupa persawahan, rumah penduduk, dan perbukitan yang membentang luas hingga pantai Palangpang.
6.7 Curug Awang
Curug Awang ini sangat populer bagi para wisatawan di antara air terjun dan curug lain yang ada di Geopark Ciletuh. Curug ini menyuguhkan pemandangan air terjun mirip Niagara. Airnya yang deras mengalir pada tebing batu tinggi berwarna coklat yang memanjang. Di bawahnya terdapat kolam yang bisa dipakai untuk berenang. Di Curug Awang, anda juga bisa menikmati hamparan sawah hijau dan bebatuan yang berukuran besar.
Selain ketujuh tempat destinasi wisata alam tersebut, masih terdapat banyak objek wisata alam lainnya di Geopark Ciletuh yang tentunya tidak kalah menarik baik dari fungsinya maupun keindahan eksotika alamnya.
Selain destinasi-destinasi wisata alam yang ada di Geopark Ciletuh, anda juga dapat mengunjungi Pantai Ujung Genteng yang lokasinya tidak terlalu jauh dari sini. Untuk melihat-lihat Pantai Ujung Genteng silakan kunjungi artikel berikut yah, “Pantai Ujung Genteng, Pesona Keindahan Pesisir Selatan Jawa“.
7. Tips Berkunjung
Demi mengindari hal-hal yang tak diinginkan, perlu adanya tips maupun saran perjalanan yang harus diberitahukan kepada anda demi menekan risiko dan tentunya untuk menghemat biaya. Tips dan saran berkunjung ke Geopark Ciletuh adalah sebagai berikut:
7.1 Periksa Kondisi Fisik
Perjalanan yang jauh, kondisi jalanan yang tak dapat terprediksi, maupun kemacetan akan membuat badan lelah. Ambillah waktu untuk beristirahat di tempat peristirahatan terdekat, misalnya di pom bensin maupun tenda peristirahatan terdekat. Kembalilah melakukan perjalanan ketika tubuh sudah kembali fit. Miliki prinsip perjalanan yang aman dan nyaman sebab lamanya istirahat akan menjadi pertimbangan yang penting.
7.2 Bawa Bekal Perjalanan yang Cukup dan Tidak Berlebihan
Buatlah perhitungan secara terperinci berapa banyak bekal perjalanan yang diperlukan. Bekal perjalanan dapat berupa uang, makanan dan minuman, maupun pakaian yang akan dibawa. Hitunglah juga pengeluaran yang besar sampai yang terkecil sekalipun yang akan dikeluarkan ketika hendak melakukan perjalanan. Juga hindari melakukan perjalanan wisata dalam keadaan perut lapar.
7.3 Patuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Tidak perlu cepat dalam melakukan perjalanan wisata. Utamakan keamanan dan kenyamanan saat melakukan perjalanan wisata. Tidak perlu egois saat melakukan perjalanan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas demi menekan risiko terjadinya kecelakaan yang nantinya akan merugikan diri sendiri maupun kelurga atau rekan yang dibawa.
7.4 Aktifkan GPS, Pantau Kondisi Jalanan
Untuk anda yang tidak hafal jalan atau tertarik untuk mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan. Ada baiknya saat melakukan perjalanan wisata untuk mengaktifkan selalu GPS di perangkat yang anda bawa. Pastikan baterai ponsel Anda mencukupi, bawa pula power bank untuk menghindari lowbatt di perjalanan. Itulah gunanya mengaktifkan GPS. Kamu bisa berkendara dengan lebih pasti dan lebih tepat.
Perjalanan wisata menuju kawasan Geopark Ciletuh hendaknya dilakukan dengan berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan. Pembangunan infrastuktur tempat wisata yang masih kurang memadai menjadi salah satu kendala yang krusial dalam melakukan perjalanan wisata ke tempat ini.
Banyak terdapat keindahan alam yang dapat dinikmati mata saat kita berkunjung ke Geopark Ciletuh. Keindahan alam dan kenikmatan yang dirasakan tentunya merupakan berkah dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Alangkah baiknya untuk selalu bersyukur atas limpahan nikmat dan karunianya, serta jangan lupa untuk terus menjaga alam yang menakjubkan ini.
Referensi:
[Anonim]. 2018. 7 Tips Mudik Aman Dengan Kendaraan Pribadi. [Internet] [https://www.cermati.com/artikel/7-tips-mudik-aman-dengan-kendaraan-pribadi] diakses 9 Juni 2018.
Rika. 2018. 7 Objek Wisata di Geopark Ciletuh yang Populer. [Internet] [http://www.klikhotel.com/blog/objek-wisata-di-geopark-ciletuh/] diakses 9 Juni 2018.