Cantigi (Vaccinium varingiafolium): Taksonomi, Karakteristik, dan Manfaat

“Cantigi (Vaccinium varingiafolium) adalah tanaman endemik yang sudah tersebar di beberapa wilayah Indonesia.”

Tanaman ini mempunyai beberapa nama lokal, seperti mentigi, delima montak, dan manis rejo.

Cantigi sendiri masih berkerabat dengan huckerlberry, cranberry, bilberry, blueberry, dan beberapa buah berry lainnya selain dari genus Ribes spp. dan Rubus spp.

Jika ingin berkenalan lebih lanjut dan mendapat informasi lengkap tentang tanaman ini, maka artikel ini sangat cocok untuk Anda baca!

1. Taksonomi

Cantigi (pexels.com)

Di bawah ini adalah taksonomi cantigi, yaitu:

Kingdom Plantae
Subkingdom Tracheobionta
Super divisi Spermatophyta
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub kelas Dilleniidae
Ordo Ericales
Famili Ericaceae
Genus Vaccinium
Spesies Vaccinium varingiafolium

Adapun beberapa jenis cantigi yang tumbuh di pegunungan Indonesia, seperti Vaccinium varingiafolium, Vaccinium lucidum, Vaccinium laurifolium, dan Vaccinium korthalsii.

2. Status Kelangkaan dan Perlindungan

Peninsular Malaysia Plant Red List pada tahun 2010 menyatakan bahwa tanaman endemik yang satu ini masih belum dievaluasi atau Not Evaluated (NE).

Status serupa yaitu No Evaluated juga diberikan oleh IUCN Red list.

3. Karakteristik dan Morfologi

Berikut ini adalah karakteristik atau morfologi cantigi yang menjadi ciri khas tersendiri untuk membedakan antara satu spesies dengan spesies lain.

3.1 Akar

Cantigi mempunyai akar tunggal yang berukuran cukup besar, tumbuh lurus ke bawah, dan memiliki banyak cabang.

Akarnya dikenal sebagai akar yang sangat kuat dan bisa tumbuh di semua keadaan, bahkan di tebing sekalipun.

3.2 Batang

Tanaman ini adalah jenis tanaman perdu yang bisa tumbuh hingga setinggi 10 meter.

Tanaman perdu sendiri adalah kelompok tanaman yang tidak bisa tumbuh tinggi, mempunyai kayu yang keras, bercabang, dan batangnya tidak bisa lurus.

3.3 Daun

Daun cantigi

Cantigi mempunyai daun cukup tebal yang bentuknya jorong atau ovalis hingga lanset.

Daun muda tanaman ini berwarna kemerahan lalu semakin lama akan berubah warna menjadi orange, kekuningan, dan hijau.

Sementara tangkai daunnya berwarna merah.

Jadi, jika dilihat secara sekilas daun tanaman ini mirip seperti tanaman pucuk merah.

Daun mudanya bisa dimakan sebagai lalapan dan rasanya agak asam dan berserat.

3.4 Bunga

Tanaman yang satu ini mempunyai bunga di bagian ujung batang atau flos dan bentuknya malai atau terminalis.

Ukuran bunganya cukup kecil, bentuknya seperti lonceng, wanginya seperti aroma kacang almond, dan berwarna ungu gelap.

Jika bunga cantigi sudah tua, maka ia akan menghasilkan biji dan secara alami akan jatuh ke bawah tanah. Jika lingkungan mendukung, maka biji akan tumbuh bersemi.

3.5 Buah

Buah cantigi (pexels.com)

Tanaman cantigi mempunyai buah yang berbentuk bulat hampir mirip dengan blueberry dan bisa dimakan.

Buahnya ini berwarna hitam kebiruan dan mempunyai rasa yang manis.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA