Burung Hantu: Taksonomi, Perilaku, Jenis, dan Fakta Menarik

“Burung hantu menjadi salah satu satwa yang banyak dikenal orang karena seringkali dikaitkan dengan banyak mitos.”

Hal ini dikuatkan dengan banyaknya film yang menjadikan burung ini sebagai pemeran figuran seperti di film Harry Potter, Burung hantu menjadi pengantar surat ke dunia para penyihir.

Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mulai dari taksonomi hingga fakta menarik mengenai jenis burung yang satu ini.

Jadi, kalau penasaran baca sampai selesai yuk!

Burung Hantu (pexels.com)

1. Taksonomi

Taksonomi adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari pengklasifikasian atau sistematika makhluk hidup.

Berikut ini adalah taksonomi Burung hantu:

Kingdom Animalia
Filum Chordata
Kelas Aves
Ordo Stigiformes
Famili Strigidae
Genus Ketupa

2. Morfologi

Morfologi berarti ilmu yang mempelajari bentuk organisme, khususnya hewan dan tumbuhan beserta bagian-bagiannya.

Burung hantu mempunyai bentuk cukup unik dan berbeda dengan burung yang lainnya baik itu matanya, wajahnya, maupun paruhnya.

Burung ini mempunyai paruh yang mirip dengan Elang Jawa yaitu berbentuk bengkok ke bawah dan tajam.

Paruh dengan bentuk seperti itu sangatlah berguna karena burung ini merupakan karnivora atau pemakan daging.

Burung ini mempunyai wajah seperti berbentuk love dan pada area wajahnya dikelilingi oleh bulu-bulu.

Pada umumnya bulu burung ini berwarna cokelat dan abu-abu dengan bercak berwarna hitam putih.

Warna tersebut memainkan peran penting dalam kemampuannya untuk diam dan membaur dengan lingkungan sekitar.

Sebagian besar kelompok aves mempunyai mata menghadap ke samping kecuali Burung hantu.

Burung ini mempunyai mata besar berwarna kuning terang atau hitam yang menghadap ke depan.

Selain itu, burung ini juga memiliki banyak sekali jenis dengan ukuran tubuh yang berbeda.

Xenoglaux loweryi

Jenis yang terkecil adalah jenis Xenoglaux loweryi dan Tamaulipas pygmy owl dengan berat sekitar 31 gram dan panjang 13,5 cm.

Jenis Burung hantu terbesar adalah jenis Eurasia dan Blakiston yang panjangnya sekitar 71 cm, panjang sayap mencapai 190 cm, dan berat 4,2 kg.

Burung ini mempunyai ekor pendek dan sayap yang besar dan lebar.

Jika sayap direntangkan maka lebarnya bisa mencapai tiga kali lipat dari tubuhnya.

Tidak hanya itu, kaki burung ini juga dikenal sangatlah kuat untuk mencengkeram sesuatu dengan sangat erat.

Kekuatan kaki dan paruh yang tajam berguna untuk berburu dan mendapatkan mangsa dengan cepat.

Hal unik yang hanya dimiliki burung ini adalah lehernya yang bisa berputar hingga 2700.

Hal ini membuat tubuhnya bisa saja menghadap ke depan tetapi wajahnya menghadap ke belakang.

Mungkin hal ini yang menjadikannya burung ini diberi nama Burung hantu.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA