Bioteknologi: Untuk Kehidupan Lebih Baik di Masa Depan

Bioteknologi – Satu kata yang sudah tidak asing lagi untuk didengar di telinga kita.

Bioteknologi di masa sekarang dan masa depan sangat berpengaruh dan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Tidak bisa pungkiri bahwa dengan adanya bioteknologi banyak sekali manusia yang diuntungkan.

Bioteknologi (Biotechnology) adalah sebuah manipulasi organisme untuk menghasilkan produk baru yang bermanfaat bagi manusia (Champbell, Neil A et al. 2008).

Menurut Yuwono (2006), bioteknologi memiliki penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dari komponen-komponennya untuk menghasilkan barang atau jasa.

Jika kamu kembali melihat pengertian bioteknologi, beberapa produk jasad hidup yang telah dikembangkan ratusan tahun yang lalu, seperti yogurt, kefir, dan tempe, merupakan produk bioteknologi.

Berikut ini ulasan penting tentang bioteknologi. Mari kita simak!

Bioteknologi pada Berbagai Unsur Kehidupan Manusia

1. Sejarah

Bioteknologi sesungguhnya bukan hal baru, tetapi telah digunakan ribuan tahun yang lalu, walaupun dalam bentuk yang sederhana. Sebagai contoh, dalam bidang teknologi pangan digunakan dalam proses pembuatan bir, roti, yoghurt, cuka, kecap, tempe, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19. Orang Sumeria dan Babilon bahkan telah minum bir sejak 6.000 SM. Orang Mesir juga sudah membuat adonan kue asam sejak tahun 4000 SM.

Tahun 1857-1876, mikroorganisme yang melakukan fermentasi muncul dari hasil penelitian Louis Pasteur. Hal tersebut menyebabkan Louis Pasteur dianggap sebagai bapak bioteknologi.

Istilah bioteknologi muncul pertama kali pada tahun 1919, digunakan oleh seorang ilmuwan yang bernama Karl Ereky dari Hungaria. Penggunaan istilah ini bertujuan untuk menggambarkan interaksi biologi dan teknologi manusia, yaitu teknologi yang memanfaatkan sistem biologi untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna bagi masyarakat.

Tonggak sejarah bioteknologi modern dimulai pada tahun 1928 yaitu ketika ditemukannya antibiotik penicilin dari penicillium oleh Alexander Fleming. Antibiotik ini dimanfaatkan sebagai obat penderita penyakit kulit yang disebakan oleh Staphylococcus aureus.

Pencilin 1940 digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada manusia. Pada tahun 1950 dan 1960, antibiotik berhasil dimurnikan dari berbagai strain bakteri. Kemudian dilakukan produksi dalam skala besar untuk menghasilkan penicilin.

Akhir tahun 1970-an, bioteknologi sudah mulai dikenal sebagai salah satu revolusi teknologi yang sangat menjanjikan.

2. Manfaat

Berikut ini beberapa manfaat bioteknologi yang dapat kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Meningkatkan hasil produksi untuk kebutuhan akan pangan seperti perkebunan, pertanian, dan perikanan.
  2. Mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menerapkan proses daur ulang yang memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri dalam prosesnya.
  3. Memanfaatkan jamur untuk menghasilkan antibotik.
  4. Memanfaatkan virus untuk mengahsilkan vaksin.
  5. Memperbanyak suatu spesies tumbuhan dengan menerapkan proses kultur jaringan.
  6. Membuat pupuk hayati memanfaatkan mikroba untuk meningkatkan pengambilan unsur hara.
KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA