Binahong (Anredera cordifolia): Taksonomi, Manfaat, dan Cara Budidaya

“Binahong adalah tanaman yang bisa ditemui di Indonesia dengan mudah dan banyak dikenal sebagai tanaman obat yang berasal dari Tiongkok.”

Selain berkhasiat sebagai obat, tanaman ini juga banyak dimanfaatkan sebagai hiasan.

Jika ingin berkenalan dengan binahong, Anda berada di tempat yang tepat karena di bawah ini akan disajikan banyak fakta-fakta menariknya!

1. Taksonomi

Di Tiongkok, tanaman ini seringkali disebut dengan nama dheng san chi, sementara secara internasional atau dalam bahasa Inggris namanya adalah hearth madeiravine.

Adapun nama lain atau nama lokal binahong di berbagai daerah di Indonesia yaitu gendola, uci-cui, gendolak, duyumu, gendele, lembayung, poiloo, rinutu, tatabue, kandula, genjerot, garang-garang, dan lain-lain.

Sebelum membahas informasi lebih dalam mengenai tanaman yang satu ini, alangkah lebih baiknya juga berkenalan terlebih dahulu dengan taksonomi atau klasifikasinya.

Kingdom Plantae
Subkingdom Viridiplantae
Infrakingdom Streptophyta
Superdivisi Embryophyta
Divisi Tracheophyta
Subdivisi Spermatophytina
Kelas Magnoliopsida
Subkelas Hamamelidae
Superordo Caryophyllanae
Ordo Caryophyllales
Famili Basellaceae
Genus Anredera
Spesies Anredera cordifolia

2. Morfologi

Setelah memahami bagaimana daftar taksonominya, Anda juga perlu mengetahui morfologi atau ciri khas tanaman ini. Berikut ini penjelasannya untuk Anda!

2.1 Batang

Pohon binahong mempunyai batang yang lunak, permukaannya halus, silindris, dan terkadang membentuk bola yang saling melekat.

Warna batangnya sendiri ada yang merah dan ada pula yang hijau.

Mereka tumbuh menjalar atau merambat ke vegetasi lainnya dan bisa tumbuh hingga 30 m.

2.2 Bunga

Bunga binahong

Tanaman ini memiliki bunga majemuk berbentuk tandan atau malai yang ukurannya cukup panjang dan berwarna krem keputihan.

Bunga binahong mempunyai mahkota dengan panjang kurang lebih sekitar 0.5 cm hingga 1 cm dengan bau yang sangat wangi.

2.3 Daun

Tidak seperti namanya, daun binahong merah tidaklah berwarna merah melainkan hijau.

Dinamakan seperti itu karena batangnya yang berwarna merah.

Bentuknya seperti hati, bertangkai pendek, panjangnya sekitar 5 cm hingga 10 cm, sementara lebarnya 3 cm hingga 7 cm.

Daunnya tipis, mempunyai permukaan yang halus mengkilap, ujungnya runcing, dan pangkalnya beralur.

3. Tempat Tumbuh dan Sebaran

Binahong adalah salah satu tanaman yang mudah ditemui di Indonesia.

Tanaman ini adalah gulma hutan yang bisa hidup baik itu di dataran rendah maupun dataran tinggi dan daerah tropis maupun sub tropis.

Tanaman ini sering tumbuh di pekarangan rumah, di pinggiran saluran air, pinggiran sungai, kebun, tempat pembuangan sampah, taman, pinggiran jalan, dan lain-lain.

Mereka juga lebih senang tumbuh di tanah dengan humus tebal, tanah liat sedang, tanah berpasir ringan, tanah dengan drainase baik, dan toleran terhadap kekeringan.

Selain itu, tanaman ini tumbuh baik di kondisi setengah teduh atau teduh.

4. Status Kelangkaan

Menurut IUCN, status kelangkaan atau status konservasi Anredera cordifolia adalah tidak punah atau not extinct.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA