Belajar Konservasi dari Perusahaan Sawit

PT. Kayung Agro Lestari merupakan salah satu anak perusahaan dari ANJ Group yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Secara administrasi terletak di Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Nomor 33/HGU/BPN RI/2014 tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Nama PT Kayung Agro Lestari Atas Tanah di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Luasan Hak Guna Usaha PT Kayung Agro Lestari adalah seluas 10.920,36 Ha (Sepuluh Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh KomaTiga Enam Hektare).

“Sejalan dengan brand baru ANJ yaitu elevating the live of people and nature atau meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam, perusahaan tidak hanya berfokus terhadap peningkatan produksi minyak kelapa sawit, tetapi juga berfokus pada bagaimana keberadaan perusahaan dapat menjaga kualitas lingkungan bahkan meningkatkannya.” Muhammad Kurnia Nasution. Management Trainee Konservasi Batch XVIII.

Kunjungan Tim Partnership

Komitmen PT KAL terhadap pengelolaan Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi

Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi atau lebih dikenal sebagai High Conservation Value Forest (KBKT/HCVF) telah dibuktikan dengan mengalokasikan kawasan hutan seluas 3.884,52 ha yang terdiri dari kawasan perbukitan, sempadan sungai, dan rawa gambut untuk tidak dibuka menjadi lahan bertanaman sawit.

Kunjungan Tropenbos Indonesia

Kawasan KBKT dikelola oleh Departemen Konservasi dengan 12 personil yang terdiri dari 1 manager, 2 staff, dan 8 karyawan. Departemen konservasi bertugas untuk menjaga kawasan KBKT dari kerusakan, menjaga flora dan fauna yang dilindungi, monitoring perilaku orangutan, dan mencegah terjadinya konflik orangutan dengan perusahaan.

Inventarisasi keanekaragaman hayati di kawasan HCV PT KAL dilakukan oleh satgas konservasi PT KAL secara manual dan menggunakan Camera Trap. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa sering satwa liar dijumpai dan lokasinya, sehingga keberadaan satwa bisa dimonitor dengan baik.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA