Bambu: Pengertian, Morfologi, dan Potensi

Tahukah Anda, jenis tanaman apakah yang mampu menghasilkan 1,2 kilogram oksigen per hari dan mampu memperbaiki sumber tangkapan air melalui aliran bawah tanah?

Lalu sudahkah Anda menemukan tanaman yang cocok digunakan sebagai tanaman alternatif untuk mengurangi kekeringan di daerah kering?

Tanaman tersebut adalah ‘bambu’.

Bambu yang selama ini identik dengan kata ‘ndeso’ menurut masyarakat umum ternyata memiliki beragam manfaat.

Ingin tahu apa sajakah manfaat menarik dari tanaman ini?

Simak uraian berikut ini dan buktikan sendiri betapa ajaibnya tanaman yang dianggap ‘ndeso’ ini.

Bambu (pinterest.com)

1. Pengertian

Definisi bambu adalah tanaman yang beruas dan berongga di bagian batangnya yang merupakan tanaman anggota jenis rerumputan atau rumput-rumputan. Tanaman ini mempunyai banyak jenis atau tipe.

Selain memiliki banyak jenis, tanaman ini juga memiliki banyak sebutan lain di daerah-daerah tertentu, seperti aur, awi, eru, dan buluh. Selain definisi tersebut, tanaman ini juga memiliki beberapa definisi atau pengertian yang lain.

Bambu adalah tumbuhan berumpun yang memiliki akar serabut, memiliki batang bulat berongga, keras, tinggi, dan beruas yang biasanya digunakan sebagai bahan bangunan dan beberapa perabotan rumah tangga seperti kursi, mebel, dan sebagainya.

Tanaman ini diklasifikasikan lebih dari 10 genus, salah satu yang banyak ditemui adalah dari genus Bambusa. Tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki laju pertumbuhan tertinggi di dunia. Pada Periode Cretaceous, tanaman ini pernah mengalami pertumbuhan besar-besaran di wilayah Asia.

2. Taksonomi Bambu

Bambu juga memiliki taksonomi seperti berbagai jenis tumbuhan lainnya. Taksonominya dapat disimak melalui tabel berikut:

Kingdom Plantae
Sub Kingdom Viridiplantae
Infra Kingdom Streptophyta
Super Divisi Embryophyta
Divisi Tracheophyta
Sub Divisi Spermatophytina
Kelas Magnoliopsida
Super Ordo Lilianae
Ordo Poales
Famili Poaceae
KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA