5 Satwa Langka di Pulau Kalimantan yang Terancam Punah

Selain merupakan pulau paling besar urutan ke-3 di dunia, Kalimantan juga merupakan pulau di Indonesia yang mempunyai hutan lebat dengan beragam satwa langka.

Saat ini satwa-satwa langka tersebut terancam punah karena banyaknya kegiatan penebangan pohon, perburuan liar, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah 5 hewan langka di Pulau Kalimantan yang sudah terancam punah:

Orang Utan Kalimantan (Pongo pygmaeus)

Pongo pygmaeus

Orang Utan Kalimantan atau Pongo pygmaeus merupakan spesies asli Pulau Kalimantan yang bisa hidup selama 35 sampai 60 tahun.

Orang Utan ini mempunyai rambut panjang dan kusut warna merah kecokelatan gelap dengan warna wajahnya bisa merah muda¸merah, dan hitam.

Satwa ini berat badannya bisa mencapai 30 sampai 90 kg dengan tinggi mulai dari 1 sampai 1,5 meter.

Pongo pygmaeus sudah mulai terancam punah karena kehilangan habitatnya, kebakaran hutan, pembalakan liar, dan perdagangan untuk dijadikan satwa peliharaan.

Lutung Merah (Presbytis rubicunda)

Presbytis rubicunda

Lutung Merah atau Presbytis rubicunda adalah hewan langka di Kalimantan yang mempunyai ekor panjang, bulunya berwarna kemerahan, dan wajahnya berulas kebiruan.

Kelestarian hewan ini semakin terancam karena hilangnya habitat, pembalakan liar, dan lain sebagainya.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA