Resolusi Citra Digital

Analisis citra digital merupakan kegiatan yang saat ini menjadi trend di beberapa sektor, seperti kelautan, kehutanan, geologi, geografi, pertanian, dan lain sebagainya.

Analisis ini diartikan sebagai kegiatan penguraian dan atau penelaahan data serta hubungan antar komponen data itu sendiri, dalam hal ini adalah nilai kecerahan (brightness value “BV”) atau nilai digital (digital number).

Kegiatan analisis ini dapat dilakukan setelah dilakukan kegiatan pengolahan citra (image processing). Dikatakan  data digital karena data-data yang diolah adalah data-data numerik yang besarnya dinyatakan dengan bit.

Pada kegiatan analisis citra digital yang menjadi dasar dalam kegiatan tersebut adalah unsur resolusi. Resolusi dalam analisis citra digital terdapat resolusi spasial, resolusi spektral, resolusi radiometrik, dan resolusi temporal.

Citra Landsat via wordpress.com

Resolusi Spasial

Resolusi citra digital yang pertama adalah resolusi spasial. Resolusi spasial adalah ukuran terkecil dari suatu bentuk (feature) permukaan bumi yang bisa dibedakan dengan bentuk permukaan di sekitarnya atau yang ukurannya bisa diukur. Pada potret udara, resolusi adalah fungsi dari ukuran grain film (jumlah pasangan garis yag bisa dibedakan per mm) dan skala. Skala adalah fungsi dari panjang fokus dan tinggi terbang. Garis film yang halus memberikan detail obyek lebih banyak (resolusi yang lebih tinggi) dibandingkan dengan grain yang kasar. Demikian pula, skala yang lebih besar memberikan resolusi yang lebih tinggi.

Resolusi spasial dari citra non-fotografik (yang tidak menggunakan film) ditentukan dengan beberapa cara. Paling umum digunakan adalah berdasarkan dimensi dari instantaneous field of view (IFOV) yang diproyeksikan ke bumi. IFOV ini merupakan fungsi dari ukuran detektor, tinggi sensor dan optik. Pada sensor digital seperti generasi Landsat dan SPOT, sensor merekam kecerahan semua obyek yang ada di dalam IFOV. Kecerahan adalah jumlah radiasi yang dipantulkan atau diemisikan dari permukaan bumi. Dengan kata lain, IFOV adalah suatu areal pada suatu permukaan bumi yang memiliki nilai campuran kecerahan yang dapat diukur. Nilai kecerahan suatu pixel diperoleh dari BV-nya IFOV, namun ukuran pixel bisa lebih kecil atau lebih besar dari ukuran IFOV, tergantung dari bagaimana BV tersebut disampel (direkam) sensor.

KLIK DI SINI UNTUK TERUS MEMBACA